Rekondisi Performa Mesin Suzuki Shogun 125R, Rp 800 Ribu Kembali Fit

Dimas Pradopo - Kamis, 12 Juni 2014 | 08:09 WIB

(Dimas Pradopo - )

Jakarta - Usia tunggangan kesayangan yang lebih dari 3 tahun tentu komponen di dalam mesin akan mengalami keausan. Sehingga butuh perawatan yang rutin agar mesin dalam keadaan sehat walafiat alias gak rewel.

Seperti Suzuki Shogun 125R milik Cahyadi yang cukup lama dipakainya. Dari kelahiran 2009 besutan itu terus digunakan buat wara-wiri (berarti sudah 5 tahun). Maka dari itu, mesin kudu direkondisi. Sekiranya komponen mana saja yang perlu diperhatikan?

“Antara lain; ring piston, seal klep, laher noken as, karet tensioner dan kampas ganda. Untuk servis itu aja, biayanya sekitar 800 ribuan. Kecuali kalo ada part lain yang rusak,” jelas Kahfi Wijaya, mekanik K-22 Garage daerah Cirendeu, Pondok Cabe, Tangsel.

Yuk, bongkar!


RING PISTON
Berbeda dengan 2 tak, ring piston 4 tak berjumlah 3 ring. Ketiga ‘cincin’ piston ini punya kelebihan masing-masing. Paling atas untuk menahan kompresi agar tidak bocor. Kedua, ring kompresi buat menyapu oli mesin agar oli gak naik ke atas permukaan piston.

“Ketiga biasa disebut ring cacing atau ring oli sebagai penyimpan pelumas agar pergerakan naik turun antara piston dan linner (boring) tetap lancar. Saat pasang ring baru terdapat tanda R1 atau bisa juga lihat dari warnanya, mengilap (R1) dan abu-abu,” jelasnya.



SEAL KLEP

Saat digeber, dari saluran gas buang terlihat keluar asap putih. Itu menandakan penahan atau seal klep di batang klep sudah getas alias melemah. Sehingga gak bisa menahan pergerakan klep yang membuat pelumas ikut naik ke ruang bakar.

Komponen ini berada di bawah payung klep atau bisa diintip dari lubang masuk atau buang di head silinder. Terjadi kebocoran itu akan menyebabkan tarikan mesin drop dan oli mesin akan cepat berkurang.


LAHER NOKEN AS
Peranti ini tempat duduknya noken as yang berfungsi sebagai pengatur masuk dan buang dari klep. Kalo komponen tersebut sudah oblak tentu suara mesin akan kasar dan tarikan jadi gak maksimal.


KARET TENSIONER
Keteng sebagai pengantar daya dari kruk as ke noken as. Namun, rantai tersebut harus diberikan bantalan agar ketegangannya tetap stabil. “Komponen ini mudah getas atau keras karena terendam oli mesin dan panas. Untuk pengecekannya paling gak, sekitar 2 bulan sekali,” tambah Kahfi, sapaannya.

KAMPAS GANDA
Suara motor meraung keras, tapi akselerasi gak ngacir? Itu menandakan kampas ganda atau sentrifugal di besutan sudah menipis. Karena bukaan kampas tersebut gak menggigit dengan sempurna ke mangkok kampas ganda. Dengan itu, besutan akan terasa tertahan alias selip.

K-22 Garage : 0812-88855538  (motor.otomotifnet.com)