Batasan Bore-Up Yamaha Mio J dan Soul GT, 59,5 Mentok!

billy - Selasa, 21 Januari 2014 | 15:00 WIB

(billy - )



1. Diameter lubang crank case kisaran 63,46 mm.
2. Ketebalan boring minimal 1,5 mm agar aman untuk harian.
3. Piston bawaan paket bore-up 58,5 mm, masih bisa naik maksimal jadi 59,5 mm dengan mengganti boring.
4. Antara boring dan crank case wajib dikasih celah minimal 1 mm.

Jakarta - Paket bore up untuk Mio J (bisa juga untuk Soul GT, Mio GT dan X-Ride) sudah keluar, salah satunya merek Kawahara. Ukuran piston yang disediakan 58,5 mm, lebih besar 8,5 mm dari standarnya. Ada yang merasa kurang besar? Berapa sih ukuran piston maksimal yang bisa masuk dengan tanpa mengubah lubang crank case?

Ini bisa diketahui dengan mengukur diameter lubang crank case tempat silinder bersarang. “Diamaternya kisaran 63,5 mm, tepatnya kalau pakai sigmat digital 63,46 mm,” terang Andi Bogo, salah satu mekanik Kawahara Racing di Bintaro, Tangerang, saat membongkar mesin Soul GT.

Nah dari angka itu bisa dilihat ukuran liner maksimal yang bisa masuk, tentu bukan 63,5 mm. “Mesti dikasih celah minimal 1 mm,” timpal Erwin “Akiang” Oei, mekanik Oei Racing di Ciputat, Tangerang yang ahli soal bubut-membubut. Berarti ukuran boring sisi luar maksimal 62,5 mm.

Lalu agar aman dipakai, ketebalan liner minimal menurut Akiang adalah 1,5 mm. Berarti piston maksimal yang bisa masuk adalah 62,5 mm dikurangi 1,5 mm x 2, hasilnya 59,5 mm. Nah ketahuan deh ukuran piston maksimal untuk Mio J jika tanpa membesarkan ukuran lubang crank case.

Piston apa yang punya diameter 59,5 mm? Salah satunya milik Honda Sonic/CS-1 oversize 150. (motor.otomotifnet.com)