“Ada beberapa kemungkinan, tapi biasanya Supra X125 Helm in setelah pemakaian 20 ribu km ketengnya mulai aus,” terang Safrudin, kepala mekanik AHASS Clara Motor di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar.
Sebagai info, keteng Supra X125 Helm in pakai pengencang berupa roll (gbr.1) yang didorong push rod (gbr.2) dan ada guide di tengah, seperti yang dipakai mesin generasi C100 seperti Honda Grand. Beda dengan Supra X125 biasa yang pakai pengencang berupa bilah.
Menurut pria yang akrab disapa Udin ini, keteng aus cirinya persis seperti yang diungkapkan Wanto, timbul suara berisik seperti gesekan. Ini terjadi lantaran keteng atau rantai mesin aus sehingga mengendur (gbr.3),
“Makin parah roll ketengnya juga pasti ikut aus (gbr.4),” lanjut Udin. “Kalau suaranya tek-tek-tek dan makin sering kalau digas biasanya yang kena setang seher,” imbuhnya.
Nah efeknya karena keteng mengendur ditambah roll aus maka akan timbul suara berisik. Untuk menghilangkan suara berisik tentu harus ganti keteng termasuk roll atau cam chain guide-nya.
Jangan khawatir, harganya terjangkau kok. Di AHASS dijual Rp 31.000 untuk keteng, cam chain guide yang besar Rp 8.000 (gbr.5) dan yang kecil Rp 7.000. Jasa pemasangan di AHASS Rp 35.000. (motor.otomotifnet.com)