Skutik Bore-up Ganti Oli Setiap 2 Minggu!

billy - Senin, 28 Oktober 2013 | 12:38 WIB

(billy - )


Depok - Bagi pemiliknya, skutik kerap dipakai sebagai alat transportasi harian. Dengan melakukan upgrade kapasitas mesin, tentu kinerja jadi lebih berat dari saat standar.

Dengan demikian, pelumasan perlu dapat perhatian lebih dari biasanya. “Dalam kondisi mesin standar saja sektor pelumasan sudah harus dapat perhatian. Apalagi kalau sudah melakukan bore-up,” jelas Joko S, mekanik Padepokan Motor, di Depok.

Dengan asumsi bahwa pengguna skutik menempuh jarak 100 km/hari, maka memang wajib ganti olinya sebulan sekali. Tapi ternyata saat ini, enggak hanya jarak tempuh saja yang dihitung sebelum memutuskan ganti oli. Seperti rutinitas jalanan di Jakarta yang banyak menemui macet, maka umur oli enggak lagi diukur dari jarak tempuh. “Tapi juga dari lamanya mesin dalam kondisi menyala,” papar bapak 1 anak itu.

Jangan hanya mengandalkan jarak tempuh, tapi juga lamanya mesin hidup.

Kondisi seperti inilah, yang kemudian membuat Joko menyarankan konsumennya untuk ganti oli kurang dari 1 bulan. Untuk mesin yang sudah bore-up, lama waktu yang aman untuk ganti oli adalah setelah 2 minggu pemakaian.

Buat mesin bore-up, perhatian khususnya enggak soal oli merek apa yang dipakai. Tapi lebih ke berapa lama harus melakukan ganti oli. “Entah apa faktornya, tapi banyak kejadian volume oli berkurang banyak saat melakukan ganti oli. Itu terjadi pada konsumen yang biasanya melakukan rutinitas tersebut sebulan sekali,” jelas Joko.

Untuk urusan pelumasan, ternyata semua produk oli khusus skutik direkomendasikan. Jadi enggak masalah bila mesin yang sudah di-bore-up, pakainya oli yang biasa dipakai untuk skutik untuk mesin standar. (motor.otomotifnet.com)