Nih Cara Bedakan Per Klep Palsu Ala AHRS

Dimas Pradopo - Sabtu, 19 Oktober 2013 | 10:45 WIB

Per klep Yamaha Nmax (Dimas Pradopo - )

Ryan
Per klep Yamaha Nmax
Depok – Penikmat modifikasi motor, khususnya mesin tentu sudah tak asing untuk mengganti per klep standar dengan versi racing.
 
Sayangnya, besarnya permintaan akan per klep balap juga dilirik oleh para penipu untuk merilis produk palsunya. Bukan kencang, tapi justru rusak yang didapat.

“Pemakaian per klep palsu berbahaya bro. Sebagai gambaran, per klep racing dirancang untuk tahan putaran mesin tinggi, seperti di atas 11.000 rpm.
 
Nah, kalau yang palsu digeber sampai 10.000 rpm saja bakalan patah. Ujung-ujungnya malah merusak mesin,” wanti Aung S. dari AHRS Depok.

Pria ramah ini langsung kasih solusi untuk menghindari pemakaian per klep AHRS palsu.
 
“Paling mudah soal kemasan dan harga. Biasanya versi palsu kemasan agak kusam dan harganya murah. Sebagai contoh, produk AHRS paling murah sekitar Rp 400 ribu. Nah, yang palsu mungkin bisa dibeli dengan harga Rp 250-300 ribuan.”

Dari sektor material menurutnya per klep AHRS diimpor dari Jepang dengan ciri khas bagian pinggir di sisi ulir pertama (got) yang halus.
 
“Kalau yang palsu masih tajam dan kurang halus bikin gotnya,” jelas Aung.

Selain itu, material bahan per klep palsu memiliki pori-pori dan mudah kropos. “Kalau versi asli lebih halus dan padat. Sehingga tahan digeber di rpm tinggi,” pungkasnya.