Ada keluhan dari pengguna Honda New Megapro. Gejala mesin, berisik setelah dibawa jalan beberapa saat. “Awal saat mesin dihidupkan dan diajak jalan, masih aman. Tapi, setelah satu jam baru keluar suara keter-keter,” kata Evnu Prastowo dari Thole Motor di Jl. Serdang Baru Raya No.7, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Suara itu muncul di area rantai keteng. “Bisa dipastikan dari LAT tensioner rantai keteng. LAT yang kepanjangan dari Lifter Assy Tensioner ini, fungsinya buat tonjokan rantai keteng,” papar Thole.
Begitu juga pendapat dari mekanik lain seperti Bronto Laras dari Mandiri Moto di Jl.Panjang No. 116, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. “LAT yang tak bekerja maksimal bikin peregangan rantai keteng jadi kendur. Apalagi bila mesin mulai panas,” kata Bronto yang beken dipanggil Bronx.
Memperbaikinya, harus dicek dan mainkan jarak main LAT. “Caranya, tekan tonjokan LAT,” jelas Bronx. “Jika kondisi LAT-nya sudah aus, biasanya akan turun kalau ditekan. Justru kalau masih bagus, jika ditekan tidak akan ada pergeseran,” kompak Thole dan Bronx.
Solusi jika dalam keadaan darurat, bisa menambahkan baut 12 di ujung tonjokan LAT. “Caranya dengan dilas,” imbuh Bronx. Tapi, ingat ini hanya untuk sementara, bro!
“Kalau sudah lakukan trik ini tetap bunyi suara berisik saat kondisi mesin panas, berarti part tersebut sudah waktunya diganti,” wanti Bronx. (motorplus-online.com)
Suara itu muncul di area rantai keteng. “Bisa dipastikan dari LAT tensioner rantai keteng. LAT yang kepanjangan dari Lifter Assy Tensioner ini, fungsinya buat tonjokan rantai keteng,” papar Thole.
Begitu juga pendapat dari mekanik lain seperti Bronto Laras dari Mandiri Moto di Jl.Panjang No. 116, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. “LAT yang tak bekerja maksimal bikin peregangan rantai keteng jadi kendur. Apalagi bila mesin mulai panas,” kata Bronto yang beken dipanggil Bronx.
Memperbaikinya, harus dicek dan mainkan jarak main LAT. “Caranya, tekan tonjokan LAT,” jelas Bronx. “Jika kondisi LAT-nya sudah aus, biasanya akan turun kalau ditekan. Justru kalau masih bagus, jika ditekan tidak akan ada pergeseran,” kompak Thole dan Bronx.
Solusi jika dalam keadaan darurat, bisa menambahkan baut 12 di ujung tonjokan LAT. “Caranya dengan dilas,” imbuh Bronx. Tapi, ingat ini hanya untuk sementara, bro!
“Kalau sudah lakukan trik ini tetap bunyi suara berisik saat kondisi mesin panas, berarti part tersebut sudah waktunya diganti,” wanti Bronx. (motorplus-online.com)