Nosel Yamaha Mio Buat Honda Blade, Lebih Banyak Lubangnya

billy - Jumat, 8 Februari 2013 | 09:56 WIB

(billy - )


Untuk menghilangkan gejala miss atau kekosongan power di rpm tertentu, biasanya komponen di wilayah karburator mesti diakali. Terutama tunggangan yang sudah alami ubahan mesin. Khususnya, di seputar aliran pasokan gas bakar.

Salah satu bagian yang mesti diperhatikan, adalah lubang nosel jarum skep yang diaplikasi jumlahnya sangat sedikit. Sehingga pasokan kurang deras, juga cepat mengantisipasi debit bensin ketika piston skep turun. Makanya timbul kekosongan atau miss pasca penurunan rpm.

Gejala ini nggak akan terjadi pada Honda Blade bila menggunakan nosel jarum skep punya Yamaha Mio Sporty yang kebetulan sama-sama pakai merek Keihin. Apalagi bentuk dan dimensinya sama persis sehingga mudah bila ingin diapliaksi.

“Nosel Mio Sporty bagus dipakai di karbu standar Honda Blade buat turun balap di kelas Pemula. Fungsinya cuma untuk menambah debit gas bakar juga kecepatannya. Sehingga power mesin enggak ada kekosangan,” ucap Muhammad Ihsan alias Gopal, mekanik Honda Tomat Merah.

Lanjut Gopal, kelebihan Nosel jarum skep Mio Sporty punya 16 lubang yang terbagi jadi 4 lubang dari ke-4 sisi pemukaan nosel. Makanya bensin di bak karbu yang terhisap lebih banyak juga deras. Sementara Nosel asli Blade jumlahnya cuma 10 lubang terdiri dari 2 dan 3 lubang di masing-masing sisi.

“Diameter lubang lebih kecil, makanya kucuran bensin kencang ke ruang bakar. Prisipnya seperti venturi,” imbuh Gopal di Jl. Ayahanda, Gg. Cered, Gatot Sobroto, Medan, Sumatera Utara. (motorplus-online.com)