Tambal ban di pinggir jalan perlakukannya sama. Yaitu mulai cek kebocoran, pembersihan, penambalan lalu dipanaskan biar hasilnya nyatu.
Teknik tambal ban dilakukan dengan memberikan karet kompon (rubber compound). Material karet hitam yang jika dipanaskan dalam waktu tertentu akan melekat dengan ban dalam. Sehingga bagian yang bocor dapat tertutup kembali.
Tapi, sebelum karet kompon dilekatkan ke bagian ban dalam yang bocor, permukaan ban dalam yang bocor dibersihkan sekaligus diberi serat. Tujuannya pada saat proses akhir atau pemanasan, karet kompon benar-benar melekat dengan permukaan ban dalam yang bocor.
Makanya agar hasil tambal ban tahan lama dan kompon benar-benar menyatu dengan ban yang bocor, pria asli Tegal ini menggunakan trik yang lain dari biasanya.
"Biasanya dilapis kertas aluminium sebagai media penghantar panas. Cuma hasilnya kadang kurang sempurna atau pecah-pecah saat almu dibersihkan. Hal itu disebabkan pemanasan kurang lama dan tidak fokus di bagian yang ditambal," imbuh bapak buka lapak di Jl. Raya Marinir Cilandak, Jakarta Selatan.
Nah, biar hasilnya bagus, Sodikun memilih memanaskan bagian yang ditambal lebih lama dari biasanya. Sekaligus mengecek karena memungkinkan ban yang dipanaskan ngembang atau benjol. (motorplus-online.com)