Memang enggak semua pabrikan ban, meriset ukuran tertentu. Tapi untuk ukuran ban 130 di ban belakang, hampir semua pabrikan ban memilikinya.
Jakarta - Turing, jadi salah satu kegiatan yang acap kali dilakukan pengguna motor dan salah satunya tipe sport. Entah itu dari pabrikan Honda, Yamaha, Suzuki, TVS maupun Kawasaki.
Pabrikan pembuat ban, tentu melihat hal itu sebagai kesempatan untuk mengembangkan bisnis yang mereka buat. Alhasil, tipe ban untuk turing terutama buat tipe motor sport diriset agar bisa memenuhi keinginan pasar.
Enggak semua pabrikan ban, meriset ukuran tertentu. Tapi ada 1 ukuran terutama ban belakang yang hampir semua pabrikan ban memilikinya dan ukuran tersebut adalah 130 untuk ukuran pelek 17 inci.
Ban ukuran 130 untuk pelek 17 atau 18 inci, PT Industri Karet Deli sudah punya line up-nya
PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) yang meriset ban berlabel FDR, punya produk Blaze untuk penyuka turing yang hendak pakai ukuran ban belakang 130/70-17. “Untuk produk Blaze, pakai jenis kompon intermediate. Ini bisa diandalkan oleh penyuka turing yang doyan melahap tikungan dengan sedikit lebih ekstrem dari biasanya,” jelas M. Riza, Head Marketing Departement SRI.
Aquo driven technologi (ADT), jadi salah satu dari beberapa teknologi yang diterapkan pada Blaze. ADT ini bisa dilihat dari desain pola tapak berbentuk huruf “V” yang tak simetris, sehingga mampu membelah air dengan sempurna.
M800 yang diandalkan PT Banteng Pratama Rubber produsen ban berlabel Mizzle
Profil ban membulat memberikan daya cengkram maksimal saat kondisi basah. Bikers yang tertarik menebus produk ini, tinggal siapkan dana Rp 530 ribu.
Zeneos tipe ZN62 dan ZN91, jadi produk unggulan PT Gajah Tunggal, Tbk untuk ban turing berukuran 130/70-17. “Untuk ukuran kompon yang dipakai pada produk-produk itu, kita menyebutnya Super High Grip. Keunggulannya lengket di aspal namun enggak mudah habis,” papar Dodyanto, Marketing-New Product Development, PT Gajah Tunggal, Tbk.
Selain itu, pada ke-2 produk tersebut, memiliki rolling resistance rendah. Fitur andalan itu yang membuat respon optimal dan temperatur ban yang stabil memberikan keamanan, kesempurnaan dalam berkendara.
Dodyanto, kita menyebutnya Super High Grip dengan keunggulannya lengket di aspal namun enggak mudah habis
Sementara itu, PT Industri Karet Deli (IKD) (Deli Tire) memiliki line up produk yang cukup lengkap di ukuran ban 130. Dari mulai yang untuk pelek ring 17 atau 18 inci, juga untuk jenis tube dan tubeless.
Ada beberapa tipe produk dengan spesifikasi tersebut. Untuk yang tube pilihannya ada produk Samurai SB128, Thunder XP SB122R dan Stream SB101.
Khusus untuk produk Stream SB101, IKD memanjakan konsumennya dengan memberikan pilihan. Dalam hal ini mereka kasih pilihan ban yang bisa dipakaikan pada pelek berdiamater 17 dan 18 inci.
Tertarik pasang ban tubeless racikan IKD? Enggak perlu khawatir, terutama buat yang peleknya berdiamater 17 atau 18 inci. Tipe X-Worm SB112, punya pilihan ban berukuran 130 untuk ke-2 pelek itu.
Produk yang hanya untuk pelek ukuran 17 inci, mereka biasa menyebutnya Storm SP SB106R. Oh ya bagi yang belum tahu, IKD merupakan pabrikan ban yang homebase-nya di Medan, Sumut.
PT Suryaraya Rubberindo Industries, mengandalkan Blaze di ukuran ban 130
Untuk ban motor jenis sport berukuran 130, BPR melakukan riset dan akhirnya diberi kode M800. Desain kembangan menyerupai lidah api dan punya tekstur sempurna untuk membuang arus air.
Dengan desain tersebut, ban tubeless ini cocok digunakan saat kondisi trek basah. Dalam kondisi kering, M800 bisa lengket di aspal.
Sementara itu, PT Multistrada Arah Sarana, tbk yang memproduksi ban bermerek Corsa mengandalkan tipe S123. Ban ini semi slick dan hanya memiliki tipe tubeless.
Seperti itulah, pilihan ban turing dari pabrikan lokal dengan ukuran 130. (motor.otomotifnet.com)