Untuk ragam part-nya memang belum terlalu banyak, tapi sudah ada beberapa part yang bisa dipasang dan bantu mendongkrak stamina si mono ini. Part yang ada pun kebanyakan bersifat plug and play.
Lalu ada apa saja yang siap dipasang? Bisa disimak di artikel ini.
Knalpot
Bengkel Anjany Racing (AR) sudah mengoprek motor 250 cc tersebut. Knalpot pun sudah berganti pakai racikan bengkel tersebut dengan label AR-1. Bentuknya keren dan simpel mirip terompet dengan bahan stainless. Sayangnya harga jual belum fix nih. Selain itu ada juga merek R9, harga jualnya Rp 2,5 - Rp 4,5 juta dengan 3 pilihan model yang siap ditebus.
Bengkel Anjany Racing (AR) sudah mengoprek motor 250 cc tersebut. Knalpot pun sudah berganti pakai racikan bengkel tersebut dengan label AR-1. Bentuknya keren dan simpel mirip terompet dengan bahan stainless. Sayangnya harga jual belum fix nih. Selain itu ada juga merek R9, harga jualnya Rp 2,5 - Rp 4,5 juta dengan 3 pilihan model yang siap ditebus.
Piggyback
Untuk memanipulasi ECU supaya memperbanyak pasokan bahan bakar, piggyback merek Dynojet Power Commander V terpasang. Sudah tersedia buat motor 250 cc ini? Belum, ini sedikit modifikasi hingga bisa terpasang.
“Aslinya untuk Suzuki RMZ, kita mengubah soket saja supaya bisa kepasang di Mono,” beber Yadi lagi. Harga komponen ini berkisar Rp 4,5 juta.
“Aslinya untuk Suzuki RMZ, kita mengubah soket saja supaya bisa kepasang di Mono,” beber Yadi lagi. Harga komponen ini berkisar Rp 4,5 juta.
Auto Tune
Masih dari bengkel AR di Jl. Panjang, Jakbar, terpasang pula Dynojet Auto Tune. Memudahkan mesin mendapat setingan terbaik tanpa harus mengeset secara manual. Siapkan dana Rp 3,8 juta untuk menebusnya.
Koil
Part pemantik api ini bisa comot merek Ultraspeed Racing (USR). Menghasilkan api yang lebih fokus dan besar, sehingga pembakaran lebih maksimal tanpa sisa. Ada dua tipe yang bisa ditebus, warna merah dihargai Rp 400 ribu dan Rp 500 ribu untuk koil berwarna hijau.
“Bedanya di resistansi dalamnya dan bahan kabel busi yang pakai karbon,” beber Freedy A. Gautama, owner USR. (motor.otomotifnet.com)
Part pemantik api ini bisa comot merek Ultraspeed Racing (USR). Menghasilkan api yang lebih fokus dan besar, sehingga pembakaran lebih maksimal tanpa sisa. Ada dua tipe yang bisa ditebus, warna merah dihargai Rp 400 ribu dan Rp 500 ribu untuk koil berwarna hijau.
“Bedanya di resistansi dalamnya dan bahan kabel busi yang pakai karbon,” beber Freedy A. Gautama, owner USR. (motor.otomotifnet.com)