Pilihan Voltmeter Sepeda Motor, Beda Tampilan

Dimas Pradopo - Sabtu, 5 Oktober 2013 | 08:36 WIB

(Dimas Pradopo - )


Jakarta – Saat ini kelistrikan motor sudah mengaplikasi aki jenis maintenance free yang minim perawatan. Tetapi dibalik kelebihannya, terdapat kelemahan karena sulit mendeteksi kapan aki akan ngedrop.

Berbeda dengan aki basah yang bisa dicek melalui tingkat ketinggian air aki, di tipe maintenance free biasanya sekat berwarna gelap dan tak bisa dicek secara kasat mata.

"Nah, biar aman ada baiknya pasang voltmeter atau indikator tegangan buat mengetahui kualitas tegangan aki. Seperti produk Voltage display yang pemasangannya sangat mudah,” ujar Wira Santosa dari gerai Asia Jaya di Jl. Raya Pondok Gede No. 23-24, Jakarta Timur.

Asiknya, banyak pilihan yang ditawarkan tipe dan bentuk voltmeter. Diantaranya dengan desain bulat dari Auto Gauge yang menampilkan angka voltase dengan iluminasi warna biru. Harganya cuma Rp 350 ribu.

Kemudian ada pula model baru yang dapat berubah warna, antara merah-biru atau hijau-putih. Informasi tegangan aki ditunjukan dalam bentuk bar melingkar. Produk dari Auto Gauge ini dilepas Rp 600 ribu.

Selanjutnya ada tipe persegi yang desainnya lebih tipis dan minimalis. Antra lain merek Shadow seharga Rp 280 ribu dan AD Cars yang dihargai Rp 220 ribu.

“Buat pasang alat ini, arus listrik diambil dari kabel positif kunci kontak. Sehingga saat kunci kontak ada di posisi Off, maka voltmeter akan ikut mati. Jadi tetap hemat listrik juga,” pungkas Wira. (motor.otomotifnet.com)