Jakarta – Tak dipungkiri, sebagai salah satu produsen oli ternama, produk Castrol sukses menjadi incaran para pemalsu oli. Nah, agar konsumen tak tertipu, sebaiknya lakukan langkah berikut.
“Langkah paling mudah untuk meghindari oli Castrol palsu adalah dengan membelinya di jaringan resmi kami, seperti Castrol Bike Point,” buka Dicky Saelan, Marketing Director PT Castrol Indonesia pekan lalu.
Menurutnya, tiap pembelian di Castrol Bike Point dijamin keasliannya. Karena distribusi tersebut diawasi secara ketat. "Selain itu, kami melakukan banyak hal untuk memastikan oli yang kita jual itu asli. Banyak antisipasi, terutama dengan mengedukasi para dealer resmi mengenai perbedaan kemasan oli asli dan palsu," paparnya.
Selain itu, Castrol juga bekerja sama dengan kepolisian, serta kuasa hukumnya untuk menindak toko-toko atau jaringan yang menjual oli Castrol palsu.
Toh demikian, dirinya mengakui jika masih belum mengampanyekan soal perbedaan produk asli dan palsu langsung ke masyarakat. Karena laporan pemalsuan masih sedikit.
"Memang saat ini pemberitahuan kepada masyarakat mengenai ciri produk Castrol palsu masih belum kami lakukan karena dari pantauan dealer resmi, jumlah pemalsuan produk Castrol sangat sedikit. Sehingga langkah edukasi langsung ke konsumen kami rasa belum perlu. Lagipula, kalau kami membeberkan perbedaannya, pemalsu akan mudah menirunya kembali. Itu seperti membangunkan macan tidur," pungkas Dicky. (motor.otomotifnet.com)
“Langkah paling mudah untuk meghindari oli Castrol palsu adalah dengan membelinya di jaringan resmi kami, seperti Castrol Bike Point,” buka Dicky Saelan, Marketing Director PT Castrol Indonesia pekan lalu.
Menurutnya, tiap pembelian di Castrol Bike Point dijamin keasliannya. Karena distribusi tersebut diawasi secara ketat. "Selain itu, kami melakukan banyak hal untuk memastikan oli yang kita jual itu asli. Banyak antisipasi, terutama dengan mengedukasi para dealer resmi mengenai perbedaan kemasan oli asli dan palsu," paparnya.
Selain itu, Castrol juga bekerja sama dengan kepolisian, serta kuasa hukumnya untuk menindak toko-toko atau jaringan yang menjual oli Castrol palsu.
Toh demikian, dirinya mengakui jika masih belum mengampanyekan soal perbedaan produk asli dan palsu langsung ke masyarakat. Karena laporan pemalsuan masih sedikit.
"Memang saat ini pemberitahuan kepada masyarakat mengenai ciri produk Castrol palsu masih belum kami lakukan karena dari pantauan dealer resmi, jumlah pemalsuan produk Castrol sangat sedikit. Sehingga langkah edukasi langsung ke konsumen kami rasa belum perlu. Lagipula, kalau kami membeberkan perbedaannya, pemalsu akan mudah menirunya kembali. Itu seperti membangunkan macan tidur," pungkas Dicky. (motor.otomotifnet.com)