Bursa Shogun Series Seken, Bandel Juga Murah

billy - Rabu, 6 Juli 2011 | 11:49 WIB

(billy - )


Punya varian lengkap
Pasar motor bebek memang menurun dibanding skubek. Tapi itu tidak menurunkan niat pecinta motor bebek berlambang S ini terutama pasaran motor bekas (motor bekas). Varian Shogun yang jadi tulang punggung penjualan pabrikan Suzuki. “Mesin motor jenis ini paling bandel dibanding lainnya,” ucap Mausaf Kadafi pemilik Suzuki Shogun generasi awal.

Di kalangan pedagang motkas, Shogun bisa jadi pilihan motor bandel namun berharga murah. “Memang dibandingkan dengan bebek lain seperti Honda atau Yamaha, penjualan motor ini agak lama. Padahal motor ini cukup bagus. Secara kualitas bisa bersaing dengan tipe dari merek lain,” bilang Gerri Firmansyah pemilik showroom motkas Kencana Motor di daerah Condet, Jakarta Timur.

Shogun series juga punya varian lengkap. “Awalnya 110 cc naik ke Shogun 125 cc, Shogun SP berkopling dan injeksi. Tipe baru juga pakai nama Shogun Axelo,” yakin Setiawan Surya, GM Marketing Roda Dua PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Mulai 1996-2003, PT SIS mengawali dengan Shogun 110 cc atau yang biasa dibilang Shogun kebo alias kerbau. Dibilang begitu karena bebek andalan Suzuki ini memiliki bodi gambot.

Selanjutnya, pada 2004, PT SIS mengeluarkan Shogun yang mempunyai kapasitas 125 cc. Kehadiran generasi ini mendiskontinu seri sebelumnya. Pertama kali keluar motor, memang banyak disukai orang. Mulai dari desain dan kapasitas yang besar dari tipe sebelumnya.

Selang setahun Suzuki megeluarkan Shogun SP 125 cc. Bedanya, varian ini memiliki kopling juga sudah dilengkapi cakram ganda depan-belakang.

Tidak lama setelah itu, Honda mengeluarkan tipe injeksi, yaitu Honda Supra X 125 PGM-FI atau Honda Susi alias Supra Injeksi. Suzuki juga ikut menggebrak pasar Indonesia pada 2008. Sayangnya, jenis injeksi ini kurang diterima masyarakat.

“Motor injeksi susah sekali menjualnya. Melebihi dari yang karburator,” tambah Azhar, pedagang motkas dari bilangan Tebet, Jakarta Selatan.

Sekali lagi diingatkan, yang berminat membeli motkas, jangan asal pilih. Mesti diperiksa dahulu supaya tidak menyesal. Pertama yang mesti dicek adalah bagian mesin. Sebab bagian ini bisa dipastikan punya peran penting.

“Karena umurnya sudah terlalu tua, terlebih untuk yang generasi 110 cc. Untuk itu, motor mesti servis besar dan wajib ganti spare-parts. Itu kalau mau power yang dihasilkan lebih enak lagi,” bilang Budi mekanik Suzuki Kebayoran, Jakarta Selatan.  (motorplus-online.com)

 DAFTAR HARGA
Shogun 110 ccRp 3-4,5 juta
Shogun-R 110 cc Rp 4-5 juta
Shogun-R 125 cc Rp 5-6 juta
Shogun-SP Rp 5,5-6,5 juta
Shogun-FI Rp 7-8 juta