Pilih Lensa Kacamata Buat Berkendara, Jangan Asal Gelap

Otomotifnet - Rabu, 8 Juli 2015 | 10:04 WIB

(Otomotifnet - )


Salah pilih malah bisa mengganggu pandangan  

Jakarta -
Berkendara di kala sinar matahari sedang terik akan berpotensi mengganggu kinerja mata. Oleh karenanya banyak diantisipasi oleh pengendara dengan memakai pelindung mata. Jamak terlihat memakai kacamata hitam. Namun patut diketahui bahwa memakai kacamata hitam butuh pemahaman tertentu soal kondisi mata Anda sendiri.

Seperti yang diutarakan oleh Susi Astriani, Refractionist Optician dari Optik Internasional, di Mega Bekasi Hypermall, Bekasi. “Sebelum  melakukan pemakaian kacamata kenali lebih dalam kondisi mata Anda seperti apa? Karena salah penggunaan bisa berakibat negatif.

Sebagai contoh efek dari kerusakan akibat sinar UV bersifat kumulatif, bahkan disetiap tahun 3,2 juta orang menjadi buta dari kondisi cacat mata yang disebabkan oleh kontak yang terlalu lama dengan sinar UV,” jelasnya panjang lebar.



Pilih kacamata dengan lensa yang dapat menolak sina UV dan Polarized

Oleh karena itu penggunaan kacamata hitam berkualitas tinggi yang menghalangi 100 persen baik UVA dan UVB, menurut Susi adalah sama pentingnya. Terlebih untuk pengendara yang sehari-hari beraktifitas dan terkena langsung dengan sinar matahari.

Kini tersedia sejumlah kacamata hitam teraktual yang lensanya berspek polarized sangat efektif mereduksi cahaya yang menyilaukan sekaligus memperjelas penglihatan di siang terik. Itu karena filter polarisatornya bersilangan sehingga cahaya susah masuk.

Lebih lanjut dijelaskan lagi oleh Susi, untuk membedakan antara kualitasnya, (lensa) yang bagus akan terlihat bening sedangkan yang abal-abal akan nampak garis-garis vertikal.

MALAM HARI, BEDA LENSA
Sedangkan di malam hari, tidak bisa memakai kacamata yang jenisnya sama dengan siang hari. “Penggunaan kacamata hitam dalam kondisi gelap justru akan mengganggu kinerja mata normal maupun yang telah terkena refraksi itu sendiri,” wantinya.

Jika pada kondisi malam, untuk menghindari intensitas cahaya berlebih seperti lampu-lampu di jalanan dan lampu kendaraan yang  berlawanan arah dianjurkan pilih kaca mata yang lensanya berspek Anti UV. Keberadaan ‘fitur’ itu membuat lensa akan terstimultan sendiri menjadi hitam disaat terkena silau sinar berlebih.


Jangan lagi pakai kacamata 'cengdem', berbahaya

MASIH SEBATAS GAYA
Jujur saja, tidak banyak pengendara yang belum paham benar bagaimana memilih pelindung mata yang tepat. Seperti diutarakan oleh Made Kumbara dari Rider Ninja GNC (Galaxy Ninja Community).Ia biasanya memanfaatkan visor tambahan yang terdapat di dalam helm.

“Kecuali yang matanya memang sudah minus ya harus pakai kacamatanya walaupun dengan helm sekalipun,” ujarnya mencoba menganalisa. Biar begitu, mereka umumnya menyadari bahwa perlindungan mata saat berkendara memang penting.

“Sangat penting menggunakan kacamata hitam terutama dalam kondisi perjalanan jauh,” tegas Wayan Eka Putra selaku ketua umum Mitsubishi Outlander Sport Club. “Kalau untuk saya sendiri lebih suka dengan model lensa polarized, kebetulan punya dua koleksi dari Oakley dan Ray-Ban yang seharga dua jutaan,” katanya.

Wayan sendiri pernah punya pengalaman negatif dengan kacamata hitam yang tidak bermutu baik. “Beda banget secara kualitas hanya asal hitam saja lensanya, tapi dari segi jarak pandang dan kualitas penglihatan terhadap objek rada lebih blur,” ungkapnya. Nah, bagaimana dengan Anda? • (otomotifnet.com)