Jakarta - Di musim penghujan saat ini, kondisi cuaca yang sering berubah-ubah tentu berdampak pada kesehatan sobat bikers. Tentunya hujan badai sekalipun bukanlah halangan. Yups, namanya juga bikers maka hujan adalah risiko, tapi jangan sampai sakit bro! Oleh karenanya perlu menjaga kondisi tubuh dengan berbagai asupan nutrisi.
Selain untuk menjaga kesehatan, nutrisi yang baik juga dibutuhkan untuk mempertahankan konsentrasi ketika riding. Terlebih pada musim hujan yang butuh konsentrasi tinggi. Patut diwaspadai dehidrasi atau cairan tubuh yang berkurang namun tidak disadari.
Sehingga respon tubuh yang seharusnya sudah merasa haus, tetapi malah tidak merespon akibat suhu udara yang dingin. “Hal ini sering terjadi, dampaknya tubuh kekurangan cairan walaupun tidak mengeluarkan keringat.
Agar kondisi tubuh tetap fit, maka jangan telat makan. Karena dalam kondisi cuaca hujan maka perlu energi untuk membakar kalori agar suhu tubuh meningkat
Kalau sudah dehidrasi maka tubuh menjadi rentan, sehingga risiko masuk angin makin besar serta daya konsentrasi menurun,” bilang Hendrik Ferianto, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor.Dalam kondisi ini perlu asupan cairan dengan memperbanyak minum air mineral. Upayakan juga tidak minum air es, karena dapat menurunkan suhu tubuh.
Selain minum banyak air mineral, perbanyak vitamin C juga dapat meningkatkan antibodi tubuh. Sumber vitamin C bisa didapat dari buah jeruk ataupun sayuran segar lainnya. Perlu diwaspadai juga bahwa perubahan suhu udara, sementara kualitas air bersih tidak sehat.
Sehingga makanan dan minuman yang dikonsumsi rentan terinfeksi virus, dampaknya saluran pencernaan bermasalah atau dikenal dengan penyakit diare. Maka dari itu, penting bagi sobat bikers untuk mencuci tangan tiap kali sesudah beraktifitas riding.
Untuk meningkatkan konsentrasi baik di musim hujan ataupun tidak, jawabannya adalah tidur. “Iya tak ada yang bisa menggantikan tidur dalam mengembalikan kemampuan kognitif dan konsentrasi. Minum kopi ataupun minuman berenergi hanya menunda kantuk saja,” terang dr. Andreas Prasadja, RPSGT, yang dikenal sebagai praktisi kesehatan tidur.
Masih menurut dr Andreas, makanan atau minuman apapun jika yang bersangkutan kurang tidur tidak akan mengembalikan kemampuan kognitif dan konsentrasi. “Boleh saja minum kopi atau minuman berenergi, tapi ingat efeknya baru terjadi setelah 30 menit.
Jadi kalau sudah indikasi sering menguap, kemudian pelupa naruh kunci kendaraan. Maka hati-hati itu sudah mulai lalai dan kehilangan konsentrasi,” katanya lagi. •(otomotifnet.com)