Jepang - Penggemar balap GP 250, GP 500 dan awal peralihan MotoGP pasti ingat dengan Shinya Nakano. Yap, runner up GP 250 tahun 2000 yang sekarang menjadi mentor Gerry Salim di All-Japan Road Race Championship ini pastinya luar biasa mahir menunggang motor gede. Akan tetapi, buat harian ternyata ia lebih suka nyemplak motor sport 250 cc, lho!
“Sehari-hari sekarang biasa pakai mobil karena biasanya harus bawa sesuatu. Tapi kalau lagi enggak bawa apa-apa, saya pakai Honda CBR 250R,” bilang pria 36 tahun ini pada OTOMOTIF seiring perjalanan dari Twin Ring Motegi ke Narita.
Loh, dengan jalanan Jepang yang lengang, kenapa enggak pilih moge saja ya? “Saya juga punya moge. Tapi buat harian, motor 250 cc sudah dapat feeling-nya, kok. Motor ini terbilang buat pemula, tetapi punya semua karakter motor sport,” ujar ayah dari Moto dan Ran ini.
Lagipula, menurut Nakano-san, motor 250 cc lebih mudah merawatnya. “Buat moge, harus dicek kelayakan jalannya setiap tahun oleh pemerintah. Itu kan bayar. Nah, motor 250 cc enggak perlu. Hehe..,” bisiknya. Wah, masih mikir irit ongkos saja rupanya.
Mau tahu seperti apa CBR andalan Nakano? Ternyata seperti livery Honda CBR250R tim 56 Racing miliknya yang digeber rider wanita Mei-chan. Shinya Nakano saat ini menjalankan 2 CBR untuk balap OMR di Jepang dengan rider Yuta dan Mei. “Saya bikin persis seperti ini, cuma bagian warna pink jadi merah di motor saya,” celotehnya.
Ya iyalah, keleus… (motor.otomotifnet.com)