Cafe Racer Indonesia, Perkumpulan Motor Nunduk

billy - Sabtu, 6 Juli 2013 | 14:08 WIB

(billy - )


Nggak biasanya lho, sebuah bengkel modifikasi dibuat berisik oleh motor nunduk. Itu lho, komunitas Café Racer Indonesia (CRI) yang bergerombol hadir di hangout bareng nonton G-Pluck, Tribute to Beatles yang digelar di bengkel Carburetor Springs, Jumat (21/6) lalu.

”Sekalian santai dan silaturahmi, kami ajak mereka, have a good times,” buka Ignatius Bingky selaku tuan rumah. “Momen yang keren, kami juga suka musik sekalian hangout bareng lain,” kata Eri Nugraha, pentolan komunitas CRI.

Soal silaturahmi mereka memang getol. “Ini murni komunitas, tidak ada struktur seperti halnya klub, malah beberapa life member klub juga enjoy gabung di komunitas ini. Ada CBR Riders, Motherland MC, MMC Outsiders, CBCB, Ceberus, dan klub lain,” lanjut Eri Nugraha.

Coba intip tongkrongan motor mereka yang join di CRI. Keren semua dan dari berbagai kapasitas mesin ada. Mulai silinder kecil-menengah sampai yang gede, dari KZ200, CB100, CB200, GSX sampai motor Inggris lawas.

Maklum terdiri dari berbagai klub, mereka santai saja berbaur dengan life member klub lain yang lain. Musik yang dibawakan G-Pluck jadi ‘jembatan’ silaturahmi di malam itu. Joget bareng tidak cuma dengan komunitas motor yang hadir di acara, tapi juga seniman grafiti dari komunitas Gardu House Jakarta.

Bagi CRI lokasi Carburetor Spring bukanlah tempat asing bagi mereka. Tiga tahun lalu, lokasi ini sempat dijadikan meeting point untuk pembentukan CRI. Setelah bertemu, mereka langsung giat bikin rolling hard di sudut Jakarta semisal Senayan dan Bulungan. Sekarang member CRI sudah sekitar 134 motor.

Sipnya lagi, komunitas ini juga sudah banyak disupport oleh bengkel kecil seperti Maximum Custom, Duff Rider, Mled inc, Autonet, Grasygrips, Lemb Inc., dan Rocker Inc. (motorplus-online.com)