Adventure bermotor butuh kesiapan fisik prima. Terlebih bagi mereka yang tergolong pemula. Ketidaksiapan mental juga fisik, bisa menghambat perjalanan yang semestinya menyenangkan malah bisa menjadi menyebalkan.
Frans Tanujaya, dedengkot Trabas menyarankan baik pemula atau yang sudahberpengalaman perlu menjalani persiapan matang sebelum melakukan kegiatan adventure bermotor.
“Latihan fisik sebulan sebelum acara.Latihan kekuatan dan daya tahan menjadi fokus utama. Misalnya, latihan pernafasan seperti jogging penting dilakukan.”
Bahkan, adventurer senior seperti Tommy Ernawan, selalu menyiapkan diri dengan latihan fisik setiap minggu meski saat lenggang. “Saya selalu bawa trail di Sentul. Melatih kekuatan tangan dan kaki,” kata pria berkumis ini.
Tujuan latihan fisik dan pernafasan di antaranya agar tubuh bisa menyerap oksigen lebih banyak dan daya tampung paru-paru lebih besar. Latihan pernafasan penting dilakukan selama masa persiapan adventure.
Caranya, bangun pagi sekitar pukul 05:30 dan jalan kaki. Lakukan juga peregangan dan latihan pernafasan seperti gerakan taichi dengan lama waktu latihan 30 menit.
Hal paling minimal yang bisa kita lakukan agar fisik tetap prima yakni tidur cukup, makan cukup, serta jogging dan lari pagi. Bagaimana kalau tetap tidak ada persiapan fisik?
“Dijamin, hal paling minimal yang akan terjadi adalah badan kaget, pegal-pegal, dan berkendara akan terasa sulit karena untuk bernafas saja kita sudah tergopoh-gopoh,” tegas Frans. (motorplus-online.com)