Menristek: Ini Syarat Mobil BBG Bisa Laku Dipasaran

Selasa, 17 Februari 2015 | 18:04 WIB


Jakarta - Sebenarnya bicara energi bahan bakar alternatif seperti gas bukan hal baru. Namun, meski sudah menjadi isu lama, belum ada perkembangan yang berarti, terutama bisa benar-benar dipasarkan dan dinikmati masyarakat.

Nah, saat pendonasian 1 unit Honda City CNG dari Honda Prospect Motor ke BPPT, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, yang kebetulan juga hadir memberikan wejangan khusus bagi APM yang hendak memasarkan mobil BBG.

"Teknologinya, durabilitas, serta harga yang terjangkau. Terutama harga ya. Percuma teknologinya bagus, kalau harganya mahal, jangankan tertarik, dilirik saja tidak. Jadi dengan semua teknologinya, produsen harus bisa menawarkan harga yang kompetitif," ujarnya.

Menurutnya, bahan bakar CNG bisa menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat. Sebab, selain tingkat emisinya lebih bersih dibanding bahan bakar fosil, harga bahan bakar ini juga lebih murah.

Oleh karena itu, Nasir menyambut baik bantuan Honda Indonesia yang mendonasikan kendaraan itu sebagai sarana untuk riset dan edukasi kepada masyarakat tentang bahan bakar alternatif, CNG.

"Kajiannya kalau bisa selesai tahun ini. Setelah kajiannya selesai, hasilnya akan kami sampaikan kepada presiden. Kami mendukung produsen yang mau mengembangkan bahan bakar alternatif, khususnya gas untuk kendaraan. Nanti kami pemerintah yang mendukung infrastrukturnya" pungkas Nasir. (mobil.otomotifnet.com)