Dalam prosesi launching yang simpel, Lamborghini Huracán GT3 menunjukkan dirinya kepada jurnalis dari berbagai belahan dunia,
Bologna - Ini saatnya Banteng muda pengganti Gallardo yang hidup selama 10 tahun ini tampil. Diiringi gemuruh suara knalpot, sang Banteng muda muncul dalam balutan dressed-up warna lime green dan spoiler khas mobil balap GT3.
Sepintas mirip bodi standar, tapi sisi aerodinamika sebenarnya sudah ditingkatkan oleh Dallara
Plus, stiker ‘Pertamina’ di sekujur tubuhnya. Ya, Pertamina merupakan technical partner perusahaan supercar Italia ini untuk 5 tahun ke depan. Berkat undangan dari Pertamina pula, OTOMOTIF dapat mengamatinya lebih dekat. Seperti apa sosoknya?
GIRBOKS MUNGIL
Spesifikasi teknis dan safety-nya, dipaparkan secara singkat oleh Maurizio Reggiani, Direktur R&D Automobili Lamborghini S.p.A.,. Sang Banteng bermesin V10 dengan kapasitas 5.200 cc, direct injection. Mesin baru ini diatur Bosch Motorsport control unit yang juga mengatur traksi, girboks dan display TFT di dasbor. Semua konektor dan kabel-kabel didesain khusus untuk balap.
Girboks lebih kecil, ringan dan cepat berpindah gigi
Mesin yang dilekatkan dengan girboks 6 percepatan sekuensial duduk dengan kuat di sasis dengan mounting yang rigid, sesuai regulasi FIA. Namun seperti apa komponen-komponen dimaksud, lebih spesifik justru didapat dari workshop Squadra Course (simak H.32-33) di bagian belakang markas Bolognese. Karena kecuali mesin, ternyata hampir semua bagian mengalami perubahan.
Pertamina jadi technical partner Lamborghini dan menyuplai Fastron Pertamax Racing
Seorang personel Sqadra Course menunjukkan komponen sistem kemudi yang diganti dengan versi kompetisi. Ia lalu menunjukkan sisi dalam girboks di mana ada pneumatic actuator. Nah yang tidak diduga sebelumnya adalah transmisi. Kini, girboks dari Xtrac, Inggris ini tampak mungil.
Dibanding versi standar, kira-kira sejengkal atau 20 cm lebih pendek. Sehingga bisa ditaruh lebih dalam dan terlindungi oleh palang subframe yang juga sudah diperkuat. Huracán GT3 dilengkapi dengan sasis aluminium karbon dan menyatu dengan roll cage berstandar FIA.
Subframe sudah dimodifikasi untuk mengakomodasi radiator (depan) dan girboks (belakang). Subframe ini juga membantu memperbaiki aerodinamika. Bagian bodi berbahan komposit dan sektor aerodinamikanya digarap oleh Dallara Engineering. Tak cuma hadir di acara peluncuran, sang founder, Gian Paolo Dallara juga terlibat soal aerodinamika Huracán GT3.
Bodinya memungkinkan untuk dapat dipasang dalam waktu singkat. Rancangan ini juga memperbaiki pendinginan sistem pengereman. Lantas bagaimana dengan rem? Sistem pengereman dibantu cakram berdiameter 380 mm dengan kaliper 6 pot. Lalu diameter 355 mm di belakang yang memiliki kaliper 4 pot.
Hebatnya, bobot total Huracan GT3 hanya 1.239 kg dengan distribusi bobot depan belakang nyaris ideal, yakni 42: 58 persen. Nah, sebagai technical partner dari Automobil Lamborghini S.p.A., Pertamina akan mensuplai bahan bakar Pertamax Racing dan pelumas Fastron Platinum 10W-60 di seluruh mobil balap Lamborghini.
Lalu bagaimana jika Anda tertarik? “Kami akan dengan senang hati menawarkannya seharga 369.000 Euro (sekitar Rp 5,2 miliar) di luar pajak,” ucap Stephan Winkelmann, Presiden dan CEO Automobil Lamborghini S.p.A. • (otomotifnet.com)
Data Spesifikasi
Mesin 5.200 cc, V10, sesuai standar FIA BOP
Persneling 6 Percepatan sekuensial oleh HÖR
Pneumatic gearbox actuator oleh Megaline
Tangki FT3, 120 liter
Safety belt 6 titik
Pemadam kebakaran 7 nozzle
ECU oleh Bosch
Bodi memakai material komposit (CFK, Kevlar, Fiber Glass)
Quick fixing body panel
Aerodinamika oleh Dallara dengan jendela sesuai ketentuan FIA
Ukuran ban depan 315/680, belakang 325/705