Modifikasi Audio Hyundai Grand Avega, Juara Kelas Spesial EASCA

Otomotifnet - Selasa, 14 April 2015 | 12:05 WIB

(Otomotifnet - )




Sekilas perubahan audio yang dilakukan tidak terlihat terlalu signifikan, tetapi hasilnya terbukti telah membuat telinga juri special class EASCA 2014 terlena

Jakarta
- Kompetisi ini biasanya mengkategorikan peserta berdasarkan total harga modifikasinya. Tetapi 2014 kemarin, Grand Avega Community (Gravity) mengadakan kategori kelas spesial yang terdiri dari 11 peserta. Tentu saja, semua pesertanya menggunakan Hyundai Grand Avega (GA).



Sound diffuser dari bahan polyurethene memory impact ini terlihat seperti kemasan telur, fungsinya untuk meredam dan mendifusi pantulan suara

Menggunakan sistem 3-way dengan 1 subwoofer yang diletakkan di bagasi, tampilan GA milik Satya Wibisana ini terlihat tidak banyak ubahan. Tetapi dandanan yang minimalis, tidak menghalangi pria yang baru pertama kali mengikuti kontes audio ini menyabet juara satu pada EASCA special class khusus Gravity.



HU Alpine IVE-W535EBT, langsung ada fungsi built-in time correction, crossover dan 9-band parametric equalizer. Tidak perlu ditambah prosesor lagi

Menurut Satya, kualitas suara yang dihasilkan itu berasal dari head unit Alpine IVE-W535EBT yang digunakan. “Saya pilih Alpine karena karakternya lebih open dan natural. Selain itu, sudah ada fitur time correction dan crossover, jadi tidak perlu tambahan prosesor lagi,” lanjut pria yang berdomisili di Pulo Gebang, Jaktim itu.



Speaker 3-way dengan midrange Flux BC dan tweeter Impulse, efek staging-nya sangat terasa center

Untuk mendukung output suara yang dihasilkan, speaker depan di-upgrade ke full range. Tweeter memakai Impulse, sedangkan midrange yang dipasang tepat di bawahnya menggunakan Flux BC. Lantaran ini kontes audio pertamanya, Satya jelas deg-degan saat hasil karyanya dinilai juri, apalagi ketika melihat kompetitornya ‘dibantai’.



Power ARC KS300.4 dan ARC XXK 2100 diletakkan di bawah jok, masih ditumpuk-tumpuk, maklum instalasinya dilakukan sendiri

Tapi tak berlangsung lama. “Jurinya senyum-senyum dan berkomentar, ’suara audionya enak ya,’ setelah keluar dari mobil. Kaget juga jadinya dia ngomong begitu, hahaha,” tambah pria ramah itu. Menggunakan lagu audiophille berbagai genre, juri memberikan catatan frekuensi tinggi dari tweeter sudah enak, meskipun midrange masih kurang dan sub juga perlu dikembangkan lagi.




Satya. Kontes audio pertamanya dan langsung menyabet juara 1 di kelas spesial EASCA 2014 khusus Gravity

Di bagasi, ditempatkan subwoofer 10 inci merek Audio System MX Line yang dirapatkan ke jok dan diposisikan di tengah. Dentuman yang dihasilkan tidak begitu keras, maklum, khas SQ yang lebih mementingkan distribusi suara. Di sekitarnya, diletakkan 4 bahan berbentuk segienam yang kerap disebut ‘hexafusor’, fungsinya kira-kira sama dengan diffuser pada dasbor.

Hebat nih, kontes pertama langsung juara satu. • (otomotifnet.com)