Jakarta - Banyak tuner gaek di kancah drag race sedang demam membuat monster sleeper. Nah, lo apa itu? Meracik besutan free for all dengan tenaga di atas 800 dk (on wheels). Ini tantangan, selain merogoh kocek ekstra dalam, juga butuh pemikiran matang.Apalagi kalau mobil tak ingin reduksi bobot terlalu ekstrem.
Salah satunya bisa longok Mitsubishi Evolution VIII buatan Wisesa Motorsport di bilangan Haji Nawi, Jaksel. Dengan bodi masih dominan pelat besi bawaan pabrik dan hanya mengosongkan kabin, bisa didapat performa 807 whp (wheel horse power).
Bukan perkara enteng membuat mobil seperti itu. Ebet, sang tuner dari Wisesa perlu meracik ulang komponen yang akan dipakai, hingga setting engine control yang memadai.
Di atas kertas, jelas butuh perhitungan berbeda. Karena, mobil dengan bobot identik pabrikan butuh performa yang lebih besar pula.
“Sebelumnya, si pemilik sudah pernah bikin yang super enteng, tapi sekarang minta dibuatkan dengan bodi standar pabrik,” ujar Ebet.
Mesin 4G63 yang dibarengi dengan Bull's Eye Turbocharger untuk BMW
Basic engine 4G63 yang menjadi modal utama, dibuat memakai stroker kit custom demi mengail tenaga sebesar tadi. Bisa dibayangkan part pendukung lainnya yang juga ikutan ‘super’.
Mulai dari sistem pengapian, fuel line, sistem pendinginan, komponen forced induction hingga kaki-kaki harus yang super. Ini sekadar demi mengkalibrasi bobot bodi asli dengan tenaga maksimal alias power to weight ratio paling ideal.
Tangki bahan bakar Jazz terpasang rapi, lengkap dengan 2 unit Bosch electric fuel pump
Barangkali dengan bobot bodi yang enteng, tenaga maksimal tak perlu sampai 800 dk untuk hasil elapsed time yang sama. Namanya juga perhitungan teknis.
Pastinya monster sleeper berkelir putih dengan kap mesin carbon fibre ini, sudah siap menorehkan elapsed time di bawah 10 detik! (Mobil.Otomotifnet.com)