Tak Takut Mentok Karena Civic ini Memakai Balon

Bogor - Kalau sudah ketagihan, sulit menghilangkannya. Seperti terjadi pada diri Deden Aden. Pria berusia 21 tahun ini sudah sangat ketagihan terhadap dunia modifikasi. Bahkan ketika baru mendapatkan unit All New Honda Civic lansiran 2013, langsung diarahkan ke modifikasi.
Tidak betah melihat mobil dalam keadaan standar, opsi ganti cat langsung terbersit. "Tapi akhirnya gagal. Saya masih berpikir ini masih baru banget, masa udah ganti cat," sebutnya. Meski demikian, keinginan mengganti warna tetap menggebu.


Sebagai solusi penggantian warna, ditempuh cara yang cukup mudah. Melapis keseluruhan bodi dengan stiker. Masih tetap merah, namun lebih mengkilap menjadi pilihannya. "Warna ini lebih eye catching. Berbeda dibanding mobil lainnya," jelas Aden tentang pilihannya tersebut.

Setelah bodi tampil lebih kinclong, giliran obat lainnya yang membuat Aden ketagihan. Suspensi standar bertukar pakai air suspension. Dengan suspensi udara ini membuat bodi bisa benar-benar amblas, namun tak sampai menyentuh aspal. Sangat terpakai jika suatu waktu ikut kontes modifikasi.


Penggunaan komponen ini juga membuat Aden lebih leluasa untuk beraktivitas. Jika sedang dipakai berjalan, maka disetel paling tinggi. "Supaya tidak mentok dengan jalan atau batu," sebutnya. Namun ketika parkir, disetel paling rendah lagi.


Ketika sesi foto, OTOMOTIFNET mencoba setting paling bawah dengan ban dibelokkan. Ternyata mentok dan mobil tak bisa bergerak. Memang jika ingin bergerak harus dinaikkan sedikit supaya sepatbor tidak menggerus ban.


Enaknya lagi, proses naik turun ini tak harus dilakukan dengan menekan tombol di kabin. Tapi bisa juga dilakukan dari luar menggunakan remote. Saat dicoba baterai remote sudah mulai habis sehingga pengoperasiannya tak bisa dari jauh. Remote ini didesain sekaligus dengan pemasang suspensi, yakni bengkel DJM di Cipanas, Bogor.


Sama seperti stiker, pemilihan air suspension ini lebih karena kepratisannya. Bisa tampil dalam dua model ketinggian sekaligus. Maklum saja, All New Civic ini juga kerap dipakai harian.


Sementara itu, untuk pelek dipilih keluaran APW.1. Tulisan serta motifnya sangat mirip dengan ADV.1. Namun milik Aden keluaran Taiwan. "Pilih yang ini saja. Murah meriah, kalau peyang atau ada masalah lainnya tidak terlalu khawatir," sebutnya. Untuk mendapatkan pelek 19 inci berikut ban dikeluarkan dana sekitar Rp 9 juta. Pelek ini berbalut ban Forceum Hexa dengan ukuran 215/35R19.

Pria yang lebih sering menggunakan Land Rover Evoque dalam kesehariannya ini juga membenahi sistem audionya. Di kabin memang tidak terlalu terlihat ubahannya, namun berbeda kondisi dengan di bagasi.

Sebanyak 2 subwoofer, speaker serta monitor bahkan televisi ukuran 19 inci nongkrong di bagasi serta kap bagasi. Tak dilupakan konsol PS3 untuk dijadikan modal main.

Susah memang kalau sudah ketagihan. Dapat barang baru pasti langsung digarap. (mobil.otomotifnet.com)