Sekarang, Gustav sedang asyik dengan mobil barunya Toyota Mark X keluaran 2013. Sejatinya, Mark X ini adalah salah satu sedan mewah dari Toyota, mengandalkan mesin berkonfigurasi V6 dengan kapasitas 2.500 cc. Mark X terkenal akan kenyamanannya.
Namun semua itu ditepis oleh pemuda berusia 21 tahun ini. Gilanya lagi, suspensi udara tidak masuk pilihan! “Jadi ya tetap harus ngandelin sokbreker sama per,” tegasnya.
Sejurus kemudian, sedan berwarna hitam ini pun diboyong ke bengkel per Putra Bule Jaya di bilangan Cibubur. “Sama Bule dipasang per Suzuki Escudo untuk depan, belakang pakai per Honda Odyssey. Kalau sokbrekernya tetap standar, hanya dibubut untuk menyesuaikan per supaya tetap bisa main,” jelas Gustav. Soal bantingannya. “Ampun deh, keras banget. Hahahaha,” gelaknya.
Soal pelek, yang terpasang adalah pelek ketiga Gustav. “Pertama pakai Kranze Durandal 19 inci lebar 9,5+11 inci, ganti pakai MAE by OZ 19 inci lebar 8,5+9,5 inci. Sekarang gue ganti lagi pakai Leon Hardiritt Orden 19 inci lebar 8,5+9,5 inci, ET38 dan 26,” tukasnya. Untuk bannya pakai Accelera Phi 215/35R19 dan 225/35R19. Hasilnya, pelek ini terlihat pas dengan kontur bodi Mark X.
Aksen sporty di belakang berasal muffler HKS anodized
Pernik lainnya, knalpot HKS Anodized dan Tomei Straight Pipe jadi pilihan Gustav. Di balik kap motor, cover mesin, cover filter udara dan beberapa panel lainnya menjadi korban kreativitas tangan Gustav sendiri. “Modal cat semprot putih sebagai dasarnya, lalu pakai cat merah dan biru yang dicipratin sampai merata pakai kuas,” bilangnya dengan nada bangga. Kreatif!
Pelek Leon Hardiritt Orden 19 inci jadi pilihan terakhir
Di akhir pemotretan, Gustav sempat berujar. “Kayanya belakangnya masih tinggi ya? Masih bisa gue pendekin lagi nih!”. Cool sob! (mobil.otomotifnet.com)
DATA MODIFIKASI :
Pelek dan ban Rp 28 juta
Knalpot set Rp 9 juta
Suspensi custom Rp 1,5 juta
Fog lamp set Rp 1,5 juta
Modal cat semprot dan kreatifitas, beragam cover di ruang mesin berganti warna cerah
Sejurus kemudian, sedan berwarna hitam ini pun diboyong ke bengkel per Putra Bule Jaya di bilangan Cibubur. “Sama Bule dipasang per Suzuki Escudo untuk depan, belakang pakai per Honda Odyssey. Kalau sokbrekernya tetap standar, hanya dibubut untuk menyesuaikan per supaya tetap bisa main,” jelas Gustav. Soal bantingannya. “Ampun deh, keras banget. Hahahaha,” gelaknya.
Demi tampilan kandas, jari pun tak bisa lagi masuk ke celah sepatbor
Soal pelek, yang terpasang adalah pelek ketiga Gustav. “Pertama pakai Kranze Durandal 19 inci lebar 9,5+11 inci, ganti pakai MAE by OZ 19 inci lebar 8,5+9,5 inci. Sekarang gue ganti lagi pakai Leon Hardiritt Orden 19 inci lebar 8,5+9,5 inci, ET38 dan 26,” tukasnya. Untuk bannya pakai Accelera Phi 215/35R19 dan 225/35R19. Hasilnya, pelek ini terlihat pas dengan kontur bodi Mark X.
Pelek Leon Hardiritt Orden 19 inci jadi pilihan terakhir
Gustav. Gimana caranya tampil ceper tapi enggak pakai air suspension
DATA MODIFIKASI :
Pelek dan ban Rp 28 juta
Knalpot set Rp 9 juta
Suspensi custom Rp 1,5 juta
Fog lamp set Rp 1,5 juta