Medan - Modifikasi aliran street racing tidak lekang akan zaman. Contohnya, BMW E46 2002 milik Randy Thamrin dari Medan, Sumetera Utara. Apalagi kombinasi warnanya, merah dipadu hitam membuat tampilan sedan asal Jerman itu kian gahar.
Kebetulan, Randy memang suka dengan balap dan juga audio. Makanya, dua kesenangannya itu diejawantahkan pada BMW E46. "Keduanya bisa digabung dalam satu mobil. Ikut kontes juga tidak masalah," jelas pria yang sulit tertawa ini.
Tak heran, nuansa balap pada eksterior BMW E46 sangat kuat. Dimulai dari pengembungan bodi karena memakai pelek Volk Racing TE37 18 inci, karbon kevlar menutupi mesin dan atap serta rumah spion luar.
Bemper depan dan belakang custom. Malah, sayap belakang yang super besar (sama lebarnya degan tutup bagasi) menambah sangar tampilan. Ditambah lagi, di atas diffuser ada lubang udara, plus towing. Ujung knalpot memakai produk Remus, hanya mesin dibiarkan standar.
Pemakaian karbon kevlar tak hanya sebatas pada eksterior. Ketika melongok interior, sebagian dasbor BMW E46 sudah menggunakan bahan tersebut. Jok tipe bucket dari Bride, tapi masih bisa reclining dan dilengkapi sabuk pengaman 4 titik dari Takata.
Sama seperti mesin, audio pada BMW E46 tidak ekstrem. Terbukti, head unit masih bawaan standar. Bahkan di bagasi, biasanya tertata perangkat speaker yang ekstrem, terkesan biasa. Hanya terpampang dua unit power serta tiga subwoofer.
"Semuanya produk Venom. Ini masih tahap awal, selanjutnya mau dirombak lagi," jelas Randy.
Oke, kita tunggu hasil selanjutnya! (mobil.otomotifnet.com)