Honda Jazz 2006, Totalitas Kaum Minoritas

billy - Selasa, 3 September 2013 | 07:53 WIB

(billy - )


Sebagai perempuan, bukan berarti tidak bisa berkutat pada dunia modifikasi. Meski tak mengenal jauh tentang sisi teknis, namun Permata Cynthia tetap berpartisipasi penuh pada ajang modifikasi dengan Honda Jazz kelahiran 2006 miliknya.

Meski menjadi kaum minoritas di dunia modifikasi, dirinya tak canggung untuk menampilkan hasil maksimal. "Saya sama teman-teman sering ikut kontes. Mobil ini memang disiapkan untuk kontes," ungkap Cynthia.

Bergabung dengan komunitas F*ck Wheel Dude di Bandung, banyak ‘racun' yang mampu diserap oleh dara cantik ini. Alhasil, tak jarang dirinya dipanggil ke atas panggung untuk menerima piala. "Konsep modifikasinya ‘all about my favorite color and elegant. Jadi saya bisa tetap cinta dengan mobil ini," sebut penggemar Honda Jazz.
Mewujudkannya, Jazz dengan pelat nomor D 91 RL ini dikirim ke Platinum Motorsport di Jakarta. Pada bengkel tersebut, terjadi perubahan warna. Biru yang menjadi warna asli dikelupas, berganti kelir pink sesuai pencitraannya sebagai wanita.

Gelar juara kerap disandang karena mahasiswi Universitas Maranatha ini juga menggarap bagian interior. Fokusnya pada in car entertainment. Terdapat 7 unit monitor dalam kabin. Rinciannya, 3 unit di bagasi, 2 di sandaran kepala serta 2 di pintu. Posisi yang di pintu, penempatannya justru di bawah. "Untuk nonton kalau lagi nongkrong. Jadi tidak berkumpul di belakang semua," sebutnya.

Menyempurnakan modifikasi, pelek standar ditukar dengan Lowenhart Expost berukuran 19 inci. Depan memiliki lebar 8,5 inci serta belakang 9,5 inci. Setelah itu dipasang per H&R. Kombinasi ini sukses memangkas ketinggian bodi. Sekaligus merepotkan pemilik karena jadi sulit belok. Pasalnya, ketika belok patah, roda akan mentok sepatbor.

Inilah salah satu bukti modifikasi dan piala bukan monopoli kaum pria.  (mobil.otomotifnet.com)