Mitsubishi Grandis 2008, Hasil Karya Maniak

billy - Jumat, 23 Agustus 2013 | 10:02 WIB

(billy - )


Sejatinya, Mitsubishi Grandis adalah kendaraan multi purpose yang digunakan untuk banyak keperluan. Namun, di tangan Edric Rianto, yang tidak lain ialah anak dari tuner top Wie Wie Rianto dari Firna Protechnik di bilangan Tanjung Duren, Jakbar. Penggunaannya langsung berubah.

Pada umumnya jika melihat Grandis yang sudah modifikasi, hampir semua bergaya elegan. Nah, MPV milik pemuda yang tinggal di daerah Kelapa Gading, Jakut ini sedikit keluar dari selera umum. “Papa suka banget sama Mitsubishi dan menyarankan saya untuk memodifikasi dengan parts Mitsubishi Evolution,” terang mahasiswa Unika Atma Jaya ini.

Tentunya tahap awal meng-upgrade sektor dapur pacu. Wie Wie Rianto turun tangan langsung untuk melakukan porting dan polishing kepala silinder, sekaligus sitting klep dibuat model 3 angle. “Tidak hanya menghaluskan kulit jeruknya saja, namun desain flow udaranya juga diubah sesuai kemauan papa,” sebut Edric. Saluran gas buang juga diperbaiki dengan menggunakan HKS silent muffler bolt on buat Evolution VIII, namun bagian pipa perlu ada penyesuaian karena tekukan pipanya berbeda.

Sektor pengereman agar makin safety dan eye catching juga dapat perhatian khusus oleh pemuda kelahiran 19 tahun lalu. Kaliper Brembo 6 piston dan disc brake berdiameter 330 mm eks Evolution VII terpasang sempurna menggantikan bawaan Grandis. Pemasangannya tanpa kesulitan sama sekali karena tinggal plug and play.

Lalu, satu set pelek Enkei Ralliart milik Evolution VI Tommi Makinen edition berdiameter 17 inci dengan lebar 7,5 inci. Tidak lupa, dipadu ban lansiran GT Radial Champiro HPY 215/55 R17 demi traksi maksimal di aspal. Untuk mereduksi ground clearance, Edric menggunakan sokbreker Koni dan lowering kit lansiran Tanabe, supaya masih tetap nyaman untuk harian.

Agar interior terlihat makin sporty, sepasang jok Recaro reclining tipe Style milik Evolution VII menggusur jok standar. “Saya suka model joknya karena nyaman dan mirip dengan jok standar pada umumnya,” ujar pemuda yang berulang tahun setiap tanggal 10 Oktober ini. Tuas persneling dan pedal set pun diganti dengan brand Ralliart. Sedangkan setir dipercayakan produk Sparco. (mobil.otomotifnet.com)




Data Modifikasi

Mesin: Ported and polish + 3 angle velve seat K&N replacement filter
Kaki-kaki: enkei Ralliart tommi Makinen edition 17x7,5 ET38
Koni Sokbreker: Brembo 6 pot caliper + 330 mm disc brake
Interior: Sparco steering wheel, Ralliant pedal set + shift knob
ICE: Kenwood6 inci TV screen, Vox altitude speaker 2 way