Toyota Crown A/T 1994, Melestarikan Peninggalan

billy - Kamis, 8 Agustus 2013 | 09:12 WIB

(billy - )


Reindy Ruipassa aka Botax sudah membuka bengkel modifikasi sejak 2004 yang bernama BTX Concept. Namun baru disambangi oleh kakek dan neneknya pada 2007. "Saat itu, mereka datang khusus dari Jakarta ke Bandung untuk lihat bengkel. Pakai mobil ini karena sangat nyaman," cerita Botax.

Cukup lama sang leluhur menggunakan Crown tersebut, sampai akhirnya almarhum. Ketika itu, sedan kesayangan dihibahkan ke paman Botax yang juga berlokasi di Jakarta. "Tapi ternyata di Jakarta malah ngejogrok aja. Dipakai enggak, dijual juga enggak. Atas dasar itu, mobil tersebut diminta," sahutnya.

Terkenang oleh kebaikan sang kakek serta didorong rasa pengabdian, akhirnya Crown tersebut dibenahi. Tak lupa dimodifikasi untuk menyegarkan tampilan dan mengikuti trend yang ada.

"Memodifikasi ini memiliki tantangan tersendiri dan menjadi bentuk pengabdian saya," alasan pria berusia 29 tahun ini.

Konsep yang diambil yakni stance. Mobil identik dengan ban yang keluar dari ‘rumahnya' dengan camber yang negatif. Demi memenuhi hal tersebut, pakai pelek RBX Rota berukuran 17 inci dengan lebar 9 inci di bagian depan dan 9,5 inci di belakang.

Pembalut pelek pakai Accelera dengan ukuran 205/45 di depan serta 215/45 pada roda belakang. Ukuran ini memang jamak dipakai, justru supaya tidak menyulitkan. Selain dimodifikasi, konsep yang tetap dipegang Botax juga tetap mengedepankan kenyamanan.

Mempertahankan kenyamanan, interior mobil bermesin 3.000 cc ini dibiarkan standar. Namun untuk audio, diperbaiki kualitasnya. (mobil.otomotifnet.com)