Cukup lama sang leluhur menggunakan Crown tersebut, sampai akhirnya almarhum. Ketika itu, sedan kesayangan dihibahkan ke paman Botax yang juga berlokasi di Jakarta. "Tapi ternyata di Jakarta malah ngejogrok aja. Dipakai enggak, dijual juga enggak. Atas dasar itu, mobil tersebut diminta," sahutnya.
"Memodifikasi ini memiliki tantangan tersendiri dan menjadi bentuk pengabdian saya," alasan pria berusia 29 tahun ini.
Konsep yang diambil yakni stance. Mobil identik dengan ban yang keluar dari ‘rumahnya' dengan camber yang negatif. Demi memenuhi hal tersebut, pakai pelek RBX Rota berukuran 17 inci dengan lebar 9 inci di bagian depan dan 9,5 inci di belakang.
Mempertahankan kenyamanan, interior mobil bermesin 3.000 cc ini dibiarkan standar. Namun untuk audio, diperbaiki kualitasnya. (mobil.otomotifnet.com)