Menurutnya, mobil BT90s kudu yang unik sekaligus langka. “Biar sekalian patah leher, orang yang melihat mobil saya melintas di jalan,” kelakar Gilang yang baru saja merampungkan Mazda MX6 berkelir abu-abu metalik keluaran 1990.
Pertama kali adalah bentuk atau desain sedan yang terbilang exotic di zamannya dan bahkan hingga kini. Kedua, varian ini terbilang langka karena memang tak banyak sedan saloon coupe yang pernah dijual secara resmi di Tanah Air. “Di zamannya, hanya ada MX6 dan Mercedes-Benz 300CE untuk kategori saloon coupe,” ungkapnya.
Untungnya, Gilang punya teman-teman yang mau support habis untuk membangun ulang MX6 ini. Bukan apa-apa, sebab tak semudah membalik telapak tangan untuk mendapatkan komponen orisinal yang rata-rata masih asli buatan Jepang. Apalagi untuk performance parts berlabel Mazda Speed.
Lagi-lagi Dewi Fortuna berpihak kepadanya. Setelah bodi kelar dicat total dan interior dibenahi ulang agar terlihat rapi, Gilang malah mendapat beberapa komponen asli Mazda Speed, seperti strut bar depan hingga shift knob. Sementara strut bar belakang dan under brace belakang dipilih produk Ultra Racing.
Strut bar menjadi penting karena Gilang mengubah konstruski kaki-kaki cukup ekstrem. “Dari dulu memang senang aliran stanced car, jadi gimana caranya pelek Work Equip selebar 17 x 9,5 inci bisa muat di belakang,” ujarnya tersenyum. Sementara pelek depan pakai lebar 8,5 inci.
Ini saja sudah 'pe-er' mengingat sepatbor MX6 terbilang sempit. Mau tak mau, bodi yang sudah mulus justru di-roll agar bisa melar. Sokbreker dan per keong pun sudah oprekan agar tidak mengayun parah, agar ban Toyo DRB 215/40-17 dan 205/40-17 tidak melabrak bibir sepatbor.
Stanced coupe forever! (mobil.otomotifnet.com)