Toyota Corolla Conquest (AE-112R) 1999, Off-Roader Pun Bisa Keder..

billy - Senin, 4 Februari 2013 | 11:16 WIB

(billy - )


Wahyu Widodo punya cerita unik seputar Toyota AE-112R keluaran 1999 yang kerap disapa Corolla Conquest ini. Sedan 4 pintu versi New Zealand ini punya history menarik di Indonesia.

Bukan lantaran Wahyu mendapat unit mobil dalam kondisi CBU (Compeletely Built Up), tetapi lebih ke proses mendapatkan sedan incarannya.

Pria paruh baya yang sudah lama banget ngidam mobil ini, secara kebetulan diberitahu oleh teman kalau ada tetangganya yang punya sedan 'aneh' dan mau dijual.

Tanpa pikir panjang, Wahyu mendatangi tetangga yang mau jual mobil dan ternyata merupakan mantan jajaran direksi PT Toyota Astra Motor (TAM).

Jantung pun seolah berhenti berdetak saat melihat sosok apron sedan berkelir biru muda metalik dari balik pintu garasi. Ciri-ciri tampang depan yang begitu khas dari Conquest, membuatnya berdebar-debar. 

“Kok bisa ya, tahu-tahu dihadapkan dengan dream car yang selama saya idam-idamkan,” kenang Wahyu. Sebab dream car back to 90s keluarga Corolla AE series ini memang terbilang langka di Tanah Air.

Corolla AE-112R yang ditebus Wahyu masuk secara resmi ke Indonesia hanya sebanyak 50 unit. Itupun dengan maksud tertentu alias mencari varian penerus Toyota All New Corolla 1.6L. 

“Pada waktu itu, pihak agen pemegang merek mengimpor Conquest untuk uji kelayakan sekaligus tes resmi mencari pengganti All New Corolla 1.600 cc,” tutur Wahyu menirukan ucapan pemilik lama.

Hingga akhirnya diputuskan menjual varian New Corolla 1.8L yang sekarang banyak beredar (AE-112). Sebanyak 50 unit yang sudah diimpor akhirnya menjadi 'mobil jatah' jajaran direksi TAM.

Wahyu bukan kepalang senangnya mendapat sedan saloon yang masih dalam kondisi apik ini. Maklum, Wahyu selama ini lebih dikenal sebagai penggila besutan off-road.

Sejak 1996, pria yang pernah buka workshop off-road di bilangan Cempaka Putih ini selalu berkutat dengan jip. Hingga kini, di garasi rumahnya masih menghuni Jeep Cherokee Country 4.0L dan Toyota FJ40 'hardtop' yang semuanya berpenggerak 4x4.

Teman-temannya pun heran saat, Wahyu menebus Corolla bertampang unik ini. “Tadinya memang membelikan untuk anak, tetapi saya yang jatuh hati dengan sedan ini,” kelakarnya.

Dimas Anantya dari Mas O-Menos body repair di bilangan Haji Nawi, Jaksel ikutan semangat saat mendapat order untuk menyiram ulang cat mobil dengan warna Super White yang menjadi ciri khas warna Corolla pabrikan versi Australia.

“Bukannya apa-apa, gue juga kan pakai Great Corolla alias AE-111, makanya takjub sekaligus excited saat mas Wahyu bawa AE-112R versi built-up ke bengkel,” cetusnya.

Terjalin simbiose mutualistis di antara keduanya. Wahyu yang masih 'keder' seputar mendandani sedan Jepang, sementara Dimas yang sudah banyak ide di kepalanya untuk bikin mobil pelanggannya jadi keren.

Mulai dari pelek Enkei IRS berdiameter 15 inci, duck tail minimalis, bumper set dan spion versi GT hingga pernik Corolla versi Australian Domestic Market ditawarkan sebagai paket mempercantik besutan.

Tak kelar sampai disitu, Wahyu masih penasaran untuk melengkapi bumper depan dengan fog lamp versi GT. “Sayangnya lampu kabut dan kisi-kisi rumahnya masih on the way,” bisik Wahyu bersemangat. (mobil.otomotifnet.com)