Volvo 740 GLE 1990, USDM Sporty Look!

billy - Sabtu, 2 Februari 2013 | 18:36 WIB

(billy - )


Sejak menggelinding di aspal Indonesia pada era '88 akhir hingga awal '90, seri 740 GLE dan GLT terbilang mewah. Bagaimana tidak, jok kulit, sistem pengaman bodi mutakhir hingga mesin injeksi dan turbo menjadi opsi yang belum banyak ditemukan pada mobil sekelas.

Hal ini yang membuat Andy Myhome selalu kepincut dengan 740 versi injeksi bertransmisi matik yang sudah dimiliki cukup lama. Pada saat kondisi mobil mulai terpuruk, tak tega Andi membiarkan sedan mewah ini.

Untunglah, Dimas Anantya dari Mas O-Menos body work yang juga teman baiknya menawarkan paket restorasi untuk 740 yang terbilang langka ini. “Barangkali hanya ada beberapa unit saja seri 740 bertransmisi matic seperti halnya 740 estate car,” papar Dimas.

Tak heran bila sampai saat ini, Volvo 740 terus diincar sebagai dream car back to 90s oleh pencinta Volvo dan mobil Eropa. “Gue inget banget zaman dulu menteri sama konglomerat yang bisa naik mobil ini karena harga barunya sangat mahal,” terang Dimas lagi.

Namun, mereka berdua sepakat untuk tidak merestorasi Volvo 740 bermesin injeksi ini kembali ke trahnya sebagai mobil elegan. Melainkan menyisipkan sedikit unsur fashion dan sporty look. Warna pun dipilihkan yang bernuansa terang alias ceria.

Warna biru muda solid yang dilabur ke seluruh bodi merupakan hasil oplosan dari Mas O-Menos. “Namanya Masomenos Blue,” kelakar Dimas. Hasilnya memang ajib setelah menempel di permukaan pelat bodi lebar seperti 740.

Sebagai finishing dipakai HS Arrowcoat agar cat terlihat basah terus alias wet look. Tren warna yang pernah booming di zaman itu. Memperkuat kesan sporty, Andy dan Dimas merancang ulang jenggot bawah alias lips spioler.

Lengkap dengan sepasang fog lamp, tampilan 740 langsung berubah. Khususnya setelah head lamp kotak sebanyak 4 buah diterapkan pada apron depan bergaya USDM (United States Domestic Market).

Termasuk upper spoiler belakang yang didesain sendiri alias customized. Memberikan kesan wah dalam konteks sporty look. Tak puas sampai situ, pelek berdiameter 18 inci ikut menemani Volvo yang sudah berganti aura tadi.

Tak tanggung-tanggung, pelek MK Motorsport model 3-pieces jadi andalan. “Pelek ini memang jaya di zamannya tetapi lebih banyak dipakai untuk BMW 5 series,” ungkap Andi. Apalagi untuk yang versi lebar belang (8,5 dan 9,5 inci), paling banyak dicari pecinta besutan BT90s.

Puas mendandani eksterior, Andi merambah interior dengan bermain-main dengan sistem audio SQ (sound quality). “Hiburannya apa lagi kalau tidak audio,” ujar Andi. Mobil bongsor yang nyaman, interior serbakulit dan mesin bertransmisi matik harus ketemu sound system ciamik.

Head unit jenis TV indash dari Pioneer berpadu dengan speaker set dan sepasang subwoofer Venom 12 inci. Saat digandeng dengan power monoblock 4-channel, barulah ketahuan kualitas suara audionya.

Bagasi Volvo sangat lega dengan pelat bodi yang solid sehingga dentuman bas sangat dominan hingga ke dalam kabin. Audio terbilang sederhana namun efektif yang menjadikan perjalanan penuh kemacetan terasa tetap nyaman. (mobil.otomotifnet.com)