Suzuki Ertiga GX 2012, Terfavorit di IIMS 2012

billy - Jumat, 11 Januari 2013 | 06:03 WIB

(billy - )


Kalau sempat mengunjungi event IIMS, Agustus 2012 lalu, pasti Anda ingat dengan Suzuki Ertiga seperti foto-foto di halaman ini. Ya, Ertiga yang sudah dimodifikasi dan cukup menarik perhatian para pengunjung. Bahkan tak jarang yang menyatakan berminat meminang langsung unit ini.

Adalah bengkel modifikasi mobil Autospot yang menggarap Ertiga putih ini. “Memang cukup banyak yang menanyakan unit ini, cuma memang waktu itu hanya untuk display,” ujar Edwin Adjisatryo, bos Autospot.

Proyek ini berawal dari undangan untuk mengikuti pitching design oleh PT Suzuki Indomobil Sales, APM mobil Suzuki untuk mendesain Ertiga dengan dua tema; luxury dan sporty. “Akhirnya kita pun terpilih dan dipercaya membuat prototipe untuk dipajang di IIMS,” jelas ayah 4 anak ini.

“Dari hasil survey yang dilakukan Suzuki, desain luxury concept ini menempati urutan terfavorit, berdasarkan survey itulah kita yakin kalau modifikasi yang kita buat dapat diterima oleh banyak kalangan,” tukasnya lagi.

Dan akhirnya, Edwin bersama timnya pun bekerja keras siang malam tanpa henti membuat komponen body kit yang terdiri dari 12 pieces. Digunakan bahan FRP, sejenis fiberglass resin yang tingkat kelenturan serta durability sangat tinggi.

Prosesnya, diawali dengan menggunakan bahan clay khusus yang langsung diaplikasikan ke bodi Ertiga. “Kita langsung membuat body kit-nya, kalau ada yang kurang langsung kita perbaiki di situ,” jelas Edwin lagi. Setelah semua fixed, barulah dibuat dengan bahan FRP tadi dan dicat sewarna bodi.

Ke-12 komponen tersebut terdiri dari full bumper depan dan belakang, sepasang side skirt, gril, rear roof spoiler, lis kap mesin, ornamen bumper dan 4 pieces door moulding. Untuk head lamp, cuma dimodifikasi ulang dengan menggunakan lampu model proyektor guna mendukung tampilan luxury dan sporty.

Peleknya, pria yang bermarkas di kawasan BSD, Tangerang ini mengadopsi replika BBS CH warna hitam matte berdiameter 18 inci dengan lebar 8 inci rata. Sedangkan bannya dipilih Accelera Alpha ukuran 215/45-R18. Untuk suspensi dan interior masih dibiarkan standar.

Nah, karena mendapatkan respon cukup tinggi oleh pengunjung IIMS lalu, hasil karyanya ini akhirnya diproduksi massal oleh Autospot.

Satu paket body kit ini dipasarkan seharga Rp 7,5 juta, tidak termasuk pelek dan ban. “Harga tersebut sudah termasuk cat dan pemasangan serta garansi dari Autospot,” promosi Edwin sembari mengatakan lama pemasangan sekitar 4 jam.

Berminat? (mobil.otomotifnet.com)