Ide awalnya sih simpel, ingin membuat kabin mobil senyaman ketika berada di rumah sendiri. Karena Candra punya segudang aktifitas, Ia pun menerapkan modifikasi bertema in car entertainment (ICE) pada kabin Honda stream RSZ miliknya.
Maksudnya agar fungsi mobil tak sekadar sebagai alat transportasi. "Tapi juga harus bisa menunjang semua aktifitas yang sering saya lakukan ketika sedang bersantai di rumah," ungkap pengusaha yang hobi karaoke ini.
Tak bedanya dengan rumah kedua, kabin Stream RSZ lansiran 2008 ini pun didesain ulang oleh Andre Mulyadi dari Signal Kustom Bandung, "Konsep ubahannya memadukan suasana home dengan sistem hiburan, untuk menunjang semua aktifitas yang sering dilakukan di rumah," bebernya.
Seperti sistem karaoke yang basic-nya mengambil ide dari room karaoke. Untuk itu Andre memasang mixer khusus untuk memaksimalkan sound di kabin. Sehingga suara vokal dapat terdengar lebih sinkron, dengan ritme lagu yang didendangkan rear speaker DLS dan Kicker coaxial 6 inci di kabin tengah dan belakangnya.
Visualisasi juga dimaksimalkan dengan TV LED Samsung 32 inci di kabin tengah. TV ini juga difungsikan sebagai partisi antara kabin depan dan tengah. "Saat di perjalanan, monitor lebar bisa disembunyikan pakai sistem motorized, agar tak menghalangi pandangan driver ke arah belakang. Kalau mau tetap berkaraoke selama perjalanan, bisa manfaatkan monitor headrest AVT pada jok depan kanan-kirinya," jelas Andre.
Supaya aktifitas networking tak terganggu, sistem juga ditambah fasilitas internet dan WiFi. Alhasil, Candra pun tetap dapat memantau pergerakan saham dan orderan, lewat situs dan website andalannya.
Untuk sistem komputernya sendiri menggunakan Mini ITX Dual Core, yang dianggap cocok untuk mobilitas serta lebih tahan banting dalam kondisi suhu ekstrem. Peranti ini juga dapat dimaksimalkan buat main games atau memutar lagu-lagu kesukaan, seperti yang biasa kita lakukan bareng PC atau laptop.
Beda dengan sistem yang dibenamkan di kabin depan, yang seluruhnya menganut aliran sound quality. Driver utama yang diladeni Alpine IVA-W502E, didukung dengan pemakaian front speaker DLS 3-way. (mobil.otomotifnet.com)
Maksudnya agar fungsi mobil tak sekadar sebagai alat transportasi. "Tapi juga harus bisa menunjang semua aktifitas yang sering saya lakukan ketika sedang bersantai di rumah," ungkap pengusaha yang hobi karaoke ini.
Seperti sistem karaoke yang basic-nya mengambil ide dari room karaoke. Untuk itu Andre memasang mixer khusus untuk memaksimalkan sound di kabin. Sehingga suara vokal dapat terdengar lebih sinkron, dengan ritme lagu yang didendangkan rear speaker DLS dan Kicker coaxial 6 inci di kabin tengah dan belakangnya.
Supaya aktifitas networking tak terganggu, sistem juga ditambah fasilitas internet dan WiFi. Alhasil, Candra pun tetap dapat memantau pergerakan saham dan orderan, lewat situs dan website andalannya.
Beda dengan sistem yang dibenamkan di kabin depan, yang seluruhnya menganut aliran sound quality. Driver utama yang diladeni Alpine IVA-W502E, didukung dengan pemakaian front speaker DLS 3-way. (mobil.otomotifnet.com)