BEST JDM
New Honda Jazz RS manual tahun 2010 ini keluar sebagai Best JDM, dengan ubahan paling menonjol di sektor mesin. "Saya lebih fokus pada ubahan NA (Naturally Aspirated) karena cocok untuk keperluan harian," ungkap Jimmy sang pemilik New Jazz kelir polish metal ini.
Memaksimalkan performa dapur pacu bawaan asli mobil, andalkan Dastek Unichip Q+ sebagai otak pengatur utama pengapian dan konsumsi bahan bakarnya. Untuk mengoptimalkan asupan udara segar ke ruang bakar, ditambahkan intake pada saluran udara yang terbungkus filter model open air.
|
Beralih ke tampilan ala JDM yang diterapkan oleh Jimmy, eksterior dengan tampilan minimalisnya dibalut stiker motif logo matahari terbit, yang menjadi ciri khas negeri Matahari Terbit dimana aliran JDM berasal.
Sebagai pemanis tampilan ditambahkan spoiler Modulo berikut lips bernuansa karbon, serta engine hood yang bermaterial full karbon sebagai icon besutan anak muda saat ini.
PEMENANG 3 TROPI
Lain halnya dengan modifikasi yang diterapkan Edwin Alexander pada New Honda Jazz RS matic miliknya. Menggabungkan unsur performance dan tampilan, besutan tahun 2009 ini berhasil keluar sebagai pemenang untuk tiga kategori. Yakni The Best People Choice, Cutting Sticker dan Best Audio SPL.
Tiga kemenangan sekaligus di setiap kategori tadi ternyata memang sudah dipersiapkan sejak awal. "Seperti membungkus seluruh bodi mobil pakai stiker, memang dimaksudkan agar dapat memenangkan kategori cutting sticker," kata Alex, sapaannya.
Sementara untuk kategori People Choice, Alex rupanya banyak mendapat simpati dari pengunjung yang sempat mengamati mobilnya. Disamping itu, Ia juga berhasil mendapatkan The Best Audio kategori SPL (Sound Pressure Level), lantaran ditunjang hobinya di dunia car audio.
Tak sekadar ubahan di beberapa sektor tadi, Alex juga melakukan upgrade performa mesin seperti yang dilakoni Jimmy. Aliran NA diyakininya cukup mendongkrak tenaga dapur pacu standarnya, sekadar buat keperluan harian.
Bermodal Unichip Q+ yang ditunjang throttle module serta I-Drive dari Dastek, setting-an akhir hasil racikan Firna Protechnik mampu melecut tenaga hingga 161,2 dk pada putaran mesin 7.500 rpm. (mobil.otomotifnet.com)