Hyundai Coupe Operasi Wajah Si Cabe Merah

billy - Jumat, 11 November 2011 | 08:04 WIB

(billy - )


JAKARTA - Bikin besutan tampil beda dengan yang ada di jalanan sudah jamak dilakukan. Paling-paling ganti pelek atau pasang body kit. Tetapi kalau tantangannya membuat Hyundai Coupe yang tampilannya beda sendiri dan memang jarang di jalanan Tanah Air, cuma M. Doan Rizky yang paling berani. Berkat operasi wajah Hyundai Coupe warna merah cabe, ia sukses merebut gelar The King Extreme pada gelaran kontes modifikasi Accelera Auto Contest (15-16/10) kemarin.

WIDE BODY
Mobil sport asal Korea ini awalnya dibeli sudah dimodifikasi. Tetapi ubahannya kurang pas dengan selera Doan. Mobil pun diboyong ke Peter Jacob, punggawa dari gerai modifikasi Jacobson di bilangan Deplu Raya, Jaksel. "Gue niatnya bikin mobil ini bertransformasi menjadi Hyundai Coupe terbaru, makanya hidungnya gue ubah menjadi persis Hyundai Coupe terbaru dengan bodi yang jauh lebih lebar," ujar modifikator ternama di tanah air yang terkenal berani melakukan ubahan ekstrim.

Tak salah pilih, hasil operasi wajah yang dikerjakan Peter cukup memuaskan. Terlebih dipadu wide body conversionnya dilakukan dengan menambah pelat galvanis buatan Korea yang tebalnya 0,8 milimeter.

Lantas wing yang tersemat pada buritan berasal dari sayap asli bawaan BMW M3 yang direstorasi ulang agar serasi kontur buritan. "Saya memilih cat Burgundy Red dari Spies Hecker agar tampilan menjadi lebih garang," sambung Doan yang mahasiswa semeseter lima fakultas hukum di Universitas Jambi.

Saat membuka pintu mobil, nuansa sporti tampak kental pada warna merah dan hitam jok custom ala Bride. Tachometer Auto Gauge pun tersemat sebagai pemantau putaran mesin sekaligus pendukung gaya sporty.

Untuk sisi audio, Doan mengganti head unit dengan merek Alpine CDE-103BT dipadu power amplifier Viper Monoblok 2 empat channel. Kualitas suara lebih terdengar fantastis setelah mengganti speaker bawaan standarnya dengan Morel ukuran 8 inci dan penambahan subwoofer dari Rockford Fosgate untuk menambah dentuman pada si cabe merah.

Uniknya, "Mobil ini sebenernya gue bangun tahun 2007, kaget juga ternyata bisa  dapet gelar The King Extreme," tambah Peter seakan tidak percaya kalau hasil sentuhannya membuahkan hasil yang fantastis.

Sekali kayuh, dua pulau terlampaui. Sukses ubah wajah plus menang kontes!(mobil.otomotifnet.com)