Panas tidak menyurutkan untuk jalan-jalan berkeliling kota Pahlawan. Pasalnya, OTOMOTIF berada di dalam mobil LCGC terbaru dari Suzuki, Karimun Wagon R GS yang dipinjam dari PT United Motors Centre (UMC), Ahmad Yani, Surabaya.
Sering Dibuntuti
Yup, itu memang terjadi. Beberapa kali OTOMOTIF dibuntuti mobil lain. Bahkan beberapa ada yang langsung berhenti tepat di sebelah saat lampu merah dan membuka kaca sembari bertanya. “Ini Karimun Wagon R yang terbaru ya mas? Lebih keren yang tampilannya,” kata pengendara tersebut.
Sangat eye catching memang perubahan yang dilakukan Suzuki Indomobil Sales pada eksterior. Desain baru ini memberikan ‘muka’ Karimun Wagon R GS lebih segar. Logo huruf ‘S’ di tengah punya efek pantulan seakan-akan 3 dimensi.
Kemudian kaki-kaki juga mengalami perubahan. Tampil lebih gagah karena pakai casting wheel 15 spokes, ring 14 inci. Tidak seperti tipe GL dan GX yang pakai 13 inci. Tapi bukan berarti penggunaan lingkar pelek besar lantas handling jadi berat dan pantulan terasa keras.
Pemakaian ban berukuran 175/65R14 cukup membuat pantulan terasa empuk dan handling terasa lebih mantap dibanding tipe di bawahnya. Hal ini terbukti saat melewati jalan paving dengan banyak polisi tidur di kawasan jalan Nginden. Dan bermanuver dengan kecepatan 60-70 kpj di kawasan bundaran Satelit. Ada sedikit body roll karena bodi yang tinggi, tapi tidak terlalu signifikan.
Sayangnya untuk membuka kaca pintu samping bagian belakang, masih menggunakan handle manual alias engkol. Cukup kesulitan saat ingin menutup kaca pintu belakang yang belum tertutup rapat. Dan lagi, perlu penyempurnaan lagi pada sistem peredam kabin, karena suara gesekan ban dan mesin masih terdengar masuk ke dalam.
Kemampuan mesin berkode K10B juga efisien. Dengan teknologi DOHC, berkapasitas 998 cc, 3 silinder dan 12 katup, mampu mengeluarkan 67 dk/6.000 rpm dan torsi 90 Nm/3.500 rpm. Cukup responsif untuk aktivitas perkotaan namun tetap irit.
Sedikit trik agar semakin irit, cukup mengikuti petunjuk in-meter gearshift indicator (GSI) di dalam MID yang akan mengingatkan pengemudi kapan waktu menaikkan atau menurunkan gigi persneling. Tentunya dengan menekan pedal gas secara halus. (mobil.otomotifnet.com)