Test Drive Mitsubishi Mirage GLS, Lincah Membelah Kemacetan Kota

Sabtu, 29 September 2012 | 08:55 WIB


Jakarta – Kemacetan ibukota saat ini bisa disiasati dengan penggunaan mobil-mobil kecil sekelas citycar. Dan salah satu citycar anyar yang baru saja dirilis di Tanah Air adalah Mitsubishi Mirage. Nah, hanya selang seminggu kehadirannya Otomotifnet.com berkesempatan menjajalnya di Jakarta.

Dengan tajuk, “Rainbow Fun Driving” kami diajak berkeliling Jakarta untuk merasakan sensasi lincahnya Mirage kala membelah kemacetan. Dan terbukti mobil berpanjang total 3.710 mm ini cukup lincah kala menerabas kemacetan pada rute Pulomas-Kuningan-Menteng-Kemayoran-Senayan yang diberikan.

Otomotifnet.com yang kebagian jatah Mirage tipe GLS bertransmisi CVT langsung menghadapi kemacetan di wilayah Menteng saat menuju Kemayoran. Maklum, pada Kamis (27/9) berlangsung demo pekerja di Kuningan dan Gatot Subroto yang berimbas kemacetan dimana-mana. Untungnya, dengan setir yang ringan ditunjang bodi kompak, berputar arah atau berpindah jalur jadi lebih mudah.

Kesan easy to drive juga terdapat pada visibilitas mengemudi yang memungkinkan bagi pengemudi pemula pun untuk mengendarai Mirage. Hal ini berkat aplikasi pilar A dan lebarnya kaca depan yang memungkinkan kami untuk memantau kondisi jalanan lebih luas.

Sedikit ada celah di wilayah Monas, kami coba untuk memaksimalkan tenaga mesinnya. Nah, bisa dibilang mesin 3-silinder berkapasitas 1.2 liter berdaya 77 ps dan torsi 100 Nm ini tampaknya belum mampu memuaskan dahaga pecinta kecepatan. Dengan metode kick down, ataupun mengurut pedal gas Mirage GLS tetap anteng tanpa sentakan yang biasa ditawarkan mobil bermesin 4-silinder.

Maklum, Mirage dirancang untuk irit, bukan ngebut. Toh demikian, tarikannya sudah cukup untuk dihela di dalam kota yang nyaris tak ada ruang untuk ngebut. Apalagi penerapan transmisi CVT turut meminimalisir lag perpindahan gigi.

Mirage GLS yang dilepas Rp 152 juta bisa dipilih sebagai alternatif citycar yang irit dan mudah dikendarai dikemacetan. Tapi mobil ini kurang mengakomodasi buat yang menginginkan kecepatan. (mobil.otomotifnet.com)