Jakarta – Sebagai produk entry level BMW di Tanah Air, seri 116i dari keluarga Seri-1 menawarkan sensasi yang lebih dari cukup untuk sebuah hatchback dalam kota. Tak mengherankan jika mobil ini menyabet gelar ‘Best of The Best Hatchback’ di ajang Otomotif Award 2012 pada Rabu (22/3).
Tak lengkap rasanya jika Otomotifnet.com belum mejajal kemampuanya di dalam kota. Nah, seperti apa sensasinya? Yuk, lanjut.
Melongok eksteriornya, kesan sporty terasa kental. Hal ini tampak dari front fascia dan lekukan bodi yang bold. Namun, dibanding versi lawasnya, 116i tampak lebih kalem dan minimalis. Tampak dari bentuk headlamp segitiga nya, sedangkan versi awas lebih mirip dengan tampang mobil balap M3.
Masuk ke dalam kabin, suasana sporty langsung terpancar. Pasalnya, aplikasi kulit berkelir merah pada jok dan panel door trim terasa kontras dengan nuansa piano black di panel dashboard dan beberapa instrument lainnya.
Mulai nyalakan mesin, kabin tetap terasa hening. Tetapi saat posisi gigi pindah ke D, torsi 220 Nm dari mesin bensin Twin Power Turbo 1.6 liter 4-silinder bertenaga 136 dk cukup menghentak. Pun demikian, perpindahan tenaga antar gigi terasa halus dan minim lag. Sehingga cocok dipakai membelah kemacetan kota.
Feeling berkendara pada 116i juga cukup menyenangkan. Pasalnya dengan dimensi panjang 4.324 mm, lebar 1.984 mm dan tinggi 1.421 mm, 116i terasa kompak. Fitur penunjang berkendara seperti Eco Pro Mode dan power steering elektrik juga memudahkan penggunaan mobil lima pintu tersebut.
Nah, untuk memanfaatkan transmisi 8-speed Steptronic otomatis nya, Otomotifnet.com mlipir ke jalan tol dalam kota. Tentu bukan untuk kebut-kebutan. Melainkan hanya menguji batas kemampuan 116i yang nyatanya dapat digeber hingga lebih dari 200 km/jam, dalam posisi Sport mode. Luar biasa!
Kesimpulannya, walau dilepas sebagai varian entry level, tetapi 116i terasa cocok bagi anda yang mengincar mobil kompak dan mewah sebagai partner mobilitas sehari-hari. Tentunya harganya pun seimbang, yakni Rp 529 juta (off the road). Dimana dengan harga lebih rendah anda bisa merasakan hatchback sport macam Ford Focus 1.8S atau VW Golf GTI. (mobil.otomotifnet.com)
Tak lengkap rasanya jika Otomotifnet.com belum mejajal kemampuanya di dalam kota. Nah, seperti apa sensasinya? Yuk, lanjut.
Melongok eksteriornya, kesan sporty terasa kental. Hal ini tampak dari front fascia dan lekukan bodi yang bold. Namun, dibanding versi lawasnya, 116i tampak lebih kalem dan minimalis. Tampak dari bentuk headlamp segitiga nya, sedangkan versi awas lebih mirip dengan tampang mobil balap M3.
Mulai nyalakan mesin, kabin tetap terasa hening. Tetapi saat posisi gigi pindah ke D, torsi 220 Nm dari mesin bensin Twin Power Turbo 1.6 liter 4-silinder bertenaga 136 dk cukup menghentak. Pun demikian, perpindahan tenaga antar gigi terasa halus dan minim lag. Sehingga cocok dipakai membelah kemacetan kota.
Feeling berkendara pada 116i juga cukup menyenangkan. Pasalnya dengan dimensi panjang 4.324 mm, lebar 1.984 mm dan tinggi 1.421 mm, 116i terasa kompak. Fitur penunjang berkendara seperti Eco Pro Mode dan power steering elektrik juga memudahkan penggunaan mobil lima pintu tersebut.
Kesimpulannya, walau dilepas sebagai varian entry level, tetapi 116i terasa cocok bagi anda yang mengincar mobil kompak dan mewah sebagai partner mobilitas sehari-hari. Tentunya harganya pun seimbang, yakni Rp 529 juta (off the road). Dimana dengan harga lebih rendah anda bisa merasakan hatchback sport macam Ford Focus 1.8S atau VW Golf GTI. (mobil.otomotifnet.com)