Test Drive Toyota Hilux European Domestic Market

JAKARTA - Menguasai market share sebanyak 25 persen di kelas pikap di Eropa, Toyota Hilux mendapat peringkat teratas di kelasnya selama tiga tahun berturut-turut. Demi memberikan kepuasan buat penggunanya, Toyota Hilux yang tak saja mampu memberikan kenyamanan saja bagi penunggangnya, seperti yang selama ini didapat. Versi lebih kuat dengan berbagai reinforced pun akan diluncurkan tahun depan. Tetapi, kali ini baru sebatas untuk pasar Eropa saja.

Desain Baru
Memberi kesan kuat, rancangan bodi juga diubah dengan desain lebih macho. Meski nilai aerodinamika pun semakin kental dengan pilar A lebih landai dan rancangan bonnet dan bumper yang lebih sporty. Begitu pun gril dan lampu depan yang memberi kesan lebih tangguh dengan rancangan serbakotak.

Interiornya pun membuat semua yang didalamnya merasa berada dalam mobil yang kokoh, lewat rancangan dasbor yang diberi warna senada, yaitu abu-abu. Lantas instrument cluster di tengah yang baru, serta headunit dilengkapi layar monitor. Tetapi, secara keseluruhan sih, masih terlihat desain yang lama. Sepertinya masih tanggung perubahannya pada dasbor ini.
Berbicara soal kekuatan alias tenaga, belum sah kalau tidak ada peningkatan di sisi mesinnya. Dua tipe mesin diesel, dengan kapasitas 2.500 cc dan 3.000 cc common-rail turbo diesel. Versi 2.500 cc (D-4D), menggunakan variable nozzle turbocharger, tenaganya lebih besar 24 dk dibanding pendahulunya. Kini menjadi 144 dk/3.600 rpm dan torsi 343 Nm/2.000 rpm.

Semua versi bodi ada, mulai dari Single Cab, Extra-Cab dan Double Cab, baik 2WD atau 4WD. Khusus 4WD Double Cab, hanya menggunakan mesin 3.000 cc. Sayang, varian terbaru Toyota Hilux ini hanya dijual untuk pasar Eropa. Kita tunggu kemunculannya di Tanah Air.   (mobil.otomotifnet.com)