Perawatan Sportcar, Perhatikan Hal Berikut!

Otomotifnet - Sabtu, 13 Juni 2015 | 10:03 WIB

(Otomotifnet - )



Enggak harus tahu sangat detail soal mobilnya. Paling tidak pemilik sportscar tahu kapan atau bagaimana kalau menyangkut urusan ganti oli


Jakarta
- Mobil impor jenis sportscar, memang jarang sekali terlihat lalu lalang di jalan raya. Pemilik mobil jenis seperti itu, biasanya lebih banyak memakai tunggangannya saat weekend.Itupun sekedar untuk memanaskan mesin mobilnya ataupun kumpul bareng rekan sesama pemilik mobil sportscar. Enggak jarang pada kesempatan yang sama, tunggangan kesayangan dibawa jalan jauh ke luar kota.



Kalau mau ganti oli dengen merek yang berbeda dari biasanya, sekalian ganti filter oli

Walau pada kenyataannya jarang dipakai, namun soal perawatan tetap harus dilakukan. “Enggak banyak pemilik mobil yang tahu betul kondisi tunggangannya. Kebanyakan mereka mempercayakan pada bengkel yang sudah jadi langgangan,” kata Hengky, Service Manager Simprug Mobil di Jl. Arteri Pondok Indah, Jaksel.



Oli transmisi bisa diganti kalau pemakaianya mencapai 40 ribu km atau bila terjadi kebocoran

Memang enggak perlu tahu sangat detail soal mobilnya. Tapi paling tidak si empunya mobil, tahu kapan atau bagaimana kalau menyangkut urusan ganti oli. Untuk yang satu ini, saran Hengky dilakukan setelah mobil menempuh jarak 5 ribu km. Tapi bila pemakaiannya jarang sekali, maka lebih baik kalau sudah mencapai 1 tahun oli diganti.



Radiator enggak boleh pakai air sembarangan termasuk air kran, wajib pakai cairan khusus radiator

Spesifikasi oli mesin yang disarankan adalah 5W-30 dan kalau soal merek lebih disarankan untuk menggunakan merek oli impor seperti Aral atau Voltronic. “Masing-masing oli memiliki komposisi additive yang berbeda dan oleh karenanya, setiap ganti oli, pakai merek yang sama. Tapi kalaupun mau ganti pakai merek oli lain dari sebelumnya, pastikan filter oli juga ikutan diganti,” ujar Henky lagi.



Jangan macam-macam, untuk urusan minyak rem pakai yang spesifikasinya DOT 4

Tak kalah pentingnya dengan ganti oli mesin adalah saat hendak melakukan ganti oli transmisi. Firdaus Syam yang jadi Service Advisor bengkel ADS di Jl Panjang, Jakbar bilang, ada 2 kondisi yang wajib diketahui oleh pemilik mobil impor sportscar soal perawatan transmisi.

Hal pertama adalah urusan ganti oli transmisi, wajib dilakukan manakala jarak tempuh sudah mencapai 40 ribu km dari ganti oli transmisi sebelumnya. “Kondisi berikutnya adalah saat adanya kebocoran. Di kita sendiri, saat konsumen mengeluhkan kondisi seputar trasnmisi, maka dilakukan penggantian oli transmisi,” jelas Firdaus.

Setelah mencapai jarak tempuh yang direkomendasikan, maka dibutuhkan total 8 liter pelumas transmisi. Biasanya dianjurkan untuk sekalian melakukan penggantian filter oli transmisi. Dan jangan lupa juga setelah menempuh jarak 20 ribu km atau lama pemakaian 2 tahun, lakukan penggantian terhadap minyak rem.

 Hengky mewajibkan untuk menggunakan minyak rem yang DOT 4, itu karena standar dari mobilnya sendiri sudah menggunakan spesifikasi tersebut. Karena Hengky menegaskan untuk tidak mengambil resiko dengan menggunakan spesifikasi minyak rem di bawah standar. Kalau enggak mau terjadi masalah pada fungsi pengereman. Bagaimana dengan air radiator?

Mobil-mobil sekarang memiliki desain radiator yang lebih kompak kalau dibandingkan dengan mobil-mobil zaman dulu. “Untuk itu dibutuhkan air radiator yang bisa dibilang khusus. Selain bisa menjaga keawetan radiator, juga titik didihnya lebih tinggi bila dibandingkan kalau pakai air biasa,” tutup pria yang juga aktif jadi pelatih karate ini. Minimal harus ngerti nih bos! •  (otomotifnet.com)