Mau Cuci Mesin Mobil? Boleh, Asal..

Senin, 8 Juni 2015 | 12:03 WIB


Solo - Anda yang suka dengan kebersihan, mungkin akan Gelisah dan geregetan ketika membuka kap mesin dan melihat ruang dapur pacu kotor berdebu. Padahal eksterior mobil anda tampak bersih. 

Bisa jadi mungkin anda segera tergerak untuk mengambil slang dan bersiap menyemprotkan air ke permukaan mesin. Tujuannya sih ingin memandikan mesin sehingga bersih. Begitu ya.

Bila tindakan itu mau anda lakukan sebelumnya perlu perhatikan hal-hal kecil dahulu. Artinya semangat membersihkan ruang mesin (termasuk mesin) yang kotor, perlu mengindahkan beberapa hal. Jangan malah kelar mencuci, malah ketemu masalah. Karena bisa dibilang mencuci mesin mobil bukan suatu keharusan namun juga enggak dilarang. 

“Enggak dicuci pun enggak apa kog. Namun bilamana itu sebagai alasan kebersihan, dan ingin dicuci, sebaiknya pemilik mobil menggunakan guyuran air saja. Jangan menggunakan semprotan air apalagi dengan tekanan tinggi. Karena ada beberapa bagian mobil seperti komponen kelistrikan, soket-soket kabel, dan ruang air filter serta beberapa komponen mesin lainnya yang enggak boleh kena air,” wanti David Christian, workshop Head Astra Daihatsu Solo Branch, ketika dimintai komentarnya terkait hal ini.

Katanya lagi, bila hanya berdebu ringan cukup menggunakan kuas saja. Namun bila tetap ingin menggunakan air, sebelum proses bersih-bersih itu dilakukan, komponen kelistrikan yang rentan air seperti kabel busi, soket kabel, sensor ecu, corong air filter perlu dicek kerapatannya. Pun bila perlu dilambari dengan plastik. Intinya mencegah air masuk dan bahaya korsleting. 

Pasalnya, akibat air filter enggak rapat dan air masuk, jeroan mesin bakalan rusak. Bukannya bersih malah tombok. Jangan sampai begitu ah. (mobil.otomotifnet.com)