All About Nissan Serena C24, Kenali Problem Si Bongsor

Dimas Pradopo - Selasa, 6 Januari 2015 | 15:04 WIB

(Dimas Pradopo - )


Jakarta - Hadir sejak Juli 2004 sampai 2012 silam, Nissan Serena dengan kode sasis C24 terbilang sukses di pasaran.

Saat itu, Serena terbilang tak ada pesaing. Punya keunggulan kabin lega, otomatis jadi incaran masyarakat  Indonesia yang memang senang berpergian bersama keluarga.

Dibekali bodi lumayan bongsor, efeknya kabin terasa lega dengan 7 tempat duduk yang nyaman, kursi tengah bisa diputar 180 derajat, suspensi empuk, mesin bertenaga dan kemewahan kabin membuatnya jadi dambaan keluarga mapan. 

Sesuai dengan tagline-nya “First Class On The Ground.”

Dengan usia berkisar 10 sampai 2 tahun, tentu ada berbagai masalah yang menghinggapi Serena. Ada keluhan khas seperti limbung, masalah pendinginan sampai keluhan kaki-kaki.

Nah apa sih sumber masalahnya?

Yuk kupas bersama. Tak lupa kami hadirkan pula data hasil tes yang pernah dilakukan OTOMOTIF 2004 silam, termasuk juga tipe yang tersedia saat itu. Yuk... • (otomotifnet.com)

Tipe

Saat hadir 2004 silam, Serena tersedia dalam 2 pilihan yaitu Nissan Serena 2.0 dan Nissan Serena 2.0 Highway Star (HS).

Tipe HS tentu hadir lebih mewah, dengan fitur jok kulit, sein di spion, TV sekaligus DVD player, wood panel, kamera mundur dan pintu kiri belakang elektrik, membuka-tutup tinggal pencet tombol.

Sedang versi standar tak selengkap HS. Saat itu versi CT dijual dengan harga Rp 233 juta dan untuk HS Rp 273 juta. Masuk 2006 versi standar ganti nama jadi CT (Comfort Touring).

Pun begitu, terdapat sedikit ubahan di versi HS, yakni penambahan monitor pada kedua head rest, sekaligus meja lipat yang praktis.

Dan untuk menambah kenyamanan, kini disediakan horden untuk meningkatkan privasi penumpang. Kemudian pada 2010 keluar versi Autech.

Tuner asal Jepang ini melakukan perubahan pada bagian gril, bumper depan dan belakang, lampu kabut, hood top moulding, side sill protector, polish alloy wheel, dan combi lamp.  Penambahan itu membuat Serena tampak makin stylish dan mewah. 

Data Test Drive

Garis besar yang didapat dari test drive OTOMOTIF saat itu adalah kabin tergolong sangat nyaman, hanya saja pada kursi paling belakang semburan AC kurang terasa dingin.

Suspensi empuk, namun di kecepatan tinggi jadi limbung, maklum MPV keluarga ini bukan untuk ngebut.

Mesin berkode QR20DE dengan kapasitas 2.000 cc tergolong responsif, gampang ngacir dengan top speed 180 km/jam. Perpindahan giginya halus. • Aant

Data spesifikasi:

P x L x T: 4.590 x 1.695 x 1.825 mm
Mesin: 4 silinder segaris, DOHC 16 klep
Diameter x langkah: 89 x 80,3 mm
Kapasitas: 1.998 cc
Tenaga maksimal: 147 dk/6.000 rpm
Torsi maksimal: 198 Nm/4.000 rpm
Rem depan: cakram berventilasi + ABS, EBD, BA
Rem belakang: teromol + ABS, EBD, BA
Hasil tes
0-100 km/jam: 11,48 detik
40-80 km/jam: 5,2 detik
0-402 meter: 19,6 detik
Konsumsi bensin (lt:km)
Konstan 100 km/jam: 1:12 
Dalam kota: 1:9 

Problem Pendinginan

Untuk mesin, Nissan Serena ini hampir tidak ada masalah. Hanya saja kebanyakan penggunanya mengeluhkan konsumsi bensinnya yang agak boros.

“Memang ada yang mengeluhkan konsumsi BBM-nya, tapi sesuailah dengan kenyamanannya,” tutur Andri. Namun yang namanya mobil dipakai, tidak mungkin tanpa kerusakan.

“Perhatikan kondisi sistem pendinginan, utamanya thermostat dan motor ekstra fannya,” bilang pria ramah ini. Kalau sampai salah satu dari kedua parts ini bermasalah, bisa timbul gejala overheat loh!

Harga untuk kedua parts ini juga tidak terlalu mahal.

Thermostat atas dan bawah bisa dibeli dengan harga Rp 525 ribu/set, sedangkan untuk motor extra fan harganya Rp 800 ribu sampai Rp 900 ribu. • Kyn

Problem Kaki-Kaki

Suspensi Nissan Serena memang terkenal nyaman, sehingga jika berada di atasnya seperti sedang diayun-ayun, terutama di kecepatan tinggi.

Namun ternyata kenyamanan ini adalah efek dari sokbrekernya yang lembut, yang berakibat ada gejala limbung ketika menemui tikungan.

“Solusinya dengan mengganti sokbreker belakang pakai aftermarket seperti Kayaba Excel-G. Bantingannya jadi agak keras namun lebih stabil,” ujar Andri dari Arena Nissan di sentra onderdil BSD Otopart.

Selain itu perhatikan juga sektor suspensi lainnya, seperti karet support sokbreker, connecting rod stabilizer, bushing arm besar dan kecil, bushing stabilizer, dan rack steering.

“Kelima parts suspensi inilah yang cukup sering terkena, gejalanya mulai dari bunyi gluduk-gluduk, tidak bisa di-spooring, sampai bannya habis tidak rata,” tambah Andri lagi.

Untuk harga, connecting rod stabilizer dibanderol Rp 600 ribu/set, bushing arm besar dan kecil Rp 900 ribu/set, karet support sokbreker RP 300 ribu/pc, bushing stabilizer Rp 100 ribu/set, dan perbaikan rack steering di kisaran Rp 1,4 juta, sudah termasuk jasa di Arena Nissan ini. • Kyn

Sliding Door

Salah satu keunggulan Serena menggunakan pintu geser, sehingga akses lebih mudah kendati parkir di tempat sempit.

Apalagi tipe Highway Star yang sudah elektrik, tinggal pencet tombol maka pintu terbuka.

Namun seiring pemakaian, sliding door ini bisa bermasalah, seperti enggak lancar atau timbul bunyi-bunyian.

“Biasanya yang rusak kawat slingnya saja, bisa diganti slingnya saja. Kalau sistem elektriknya jarang bermasalah,” terang Andri. • Kyn

Perawatan Rutin dan Fast Moving

Menurut Andri, yang aman melakukan perawatan rutin seperti ganti oli adalah setiap 5.000 km. “Filter oli bisa diganti bersamaan atau setiap 2 kali ganti oli mesin,” ujarnya.

Sedangkan untuk oli transmisi matiknya bisa diganti setiap 30.000 sampai 40.000 km.Untuk filter udara dianjurkan diganti setiap 20.000 km agar tetap terjaga kondisi mesinnya. 

Biaya jasa tune-up berikut carb jet di Arena Nissan adalah Rp 175 ribu. Soal harga fast moving, filter oli dibanderol Rp 30 ribu, filter udara Rp 90 ribu, dan filter bensin Rp 200 ribu.

Untuk parts seperti kampas rem depan harganya Rp 900 ribu sedankan kampas rem belakang Rp 475 ribu. Masih cukup terjangkau kan? • Kyn

Bengkel Rujukan

- Arena Nissan, BSD Otopart blok C 10-12-19-20, BSD City, Tangsel. Telp: 021-5315 2404, 0813-1419 5000
- Arena Nissan Cinere, Sentra Bazaar Autopart Cinere. Telp: 021 -2950 3339, 0812-9002 0092
- A Ototechnic, Pondok Jaya II No. 2, Mampang, Jaksel. Telp: 0812-2245 6777