Jakarta - Kadang kala kita menemui kondisi head lamp yang berembun. Kondisi ini termasuk normal jika embunnya tidak banyak dan langsung hilang. Tapi jika embun tetap ada dan mengendap pada batok head lamp, maka harus segera diambil tindakan.
“Kalau airnya sedikit dan langsung hilang, tidak terlalu khawatir. Tapi jika airnya banyak dan tidak hilang bisa menyebabkan reflektor menjadi karat dan rusak,” bilang Yudhi dari Gerai YD Motor. Kondisi lebih parah bisa terjadi jika air mengenai bohlam. “Kalau kena bohlam bisa bikin putus atau malah korslet,” jelasnya lagi.
Kondisi ini disebabkan karena tidak ada udara di dalam head lamp. Biasanya di setiap head lamp terdapat lubang ventilasi yang diberi filter supaya tidak kemasukan debu. Jika udara tidak masuk ke dalam headlamp maka harus dicek apakah filternya menyumbat aliran udara atau tertutup sama sekali.
Tutup ventilasi juga jangan terlalu ketat agar udara dapat masuk. Untuk pertolongan pertama jika head lamp berembun bisa menggunakan hair dryer, tentu dengan sangat hati-hati. Tetapi jika sudah parah bawalah ke ahlinya. • (otomotifnet.com)