Atasi Putaran Mesin Nissan Serena Tidak Stabil, Ribet Tapi Tanpa Modal

billy - Senin, 17 Juni 2013 | 17:04 WIB

(billy - )

Otomotifnet.com - Pemilik Nissan yang sudah mengadopsi sistem throttle by wire seperti Nissan Livina, Juke, March, Evalia, dan sebagainya mungkin pernah mengalami putaran idle mesin mencapai 1.000 rpm sampai 1.500 rpm. 

Malah di beberapa kasus, langsamnya naik turun lebih tinggi dari putaran normal yang hanya 700-800 rpm. Biasanya, penyakit ini timbul setelah tune up di bengkel umum.


Tapi, usah khawatir dulu. Hal itu lumrah, apalagi jika proses tune up dikerjakan dengan membuka throttle body dan disemprot injector cleaner. Nah, untuk mengembalikan putaran mesin kembali normal ada 2 cara.
 
Pertama menggunakan engine diagnostic tool (engine scanner) yang sudah support untuk idle learning Nissan dan cara manual yang sedikit berbelit-belit tapi murah, tidak perlu modal alat yang harganya minimal Rp 20 juta.

“Kalau tahu cara ini, juga dapat menghindari seandainya ada bengkel yang nakal. Ada beberapa customer hampir tertipu bengkel nakal yang langsung menyuruh mengganti throttle body dengan alasan rusak,” jelas Adam Suryadinata, tuner JM Motorsport di bilangan Karang Tengah, Tangerang.

Untuk cara do it yourself, OTOMOTIF akan menjelaskan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mengembalikan idle ke posisi normal. Kali ini coba dipraktekkan pada Nissan Serena keluaran tahun 2009. Caranya tidak sulit, tapi harus tepat. Jika salah sedikit, harus mengulang dari awal lagi.

Langkah pertama panaskan mesin terlebih dahulu kurang lebih 10 menit, sampai suhu kerja mesin tercapai dan pastikan lampu check engine tidak menyala saat memanaskan kendaraan (gbr.1).
 
“Soalnya, jika lampunya menyala, prosedur ini tidak dapat dilakukan. Harus dibetulkan dulu apa yang rusak atau mungkin di-reset menggunakan scanner,” ujar Adam lagi.

Pastikan tidak ada beban kelistrikkan seperti AC, lampu-lampu, head unit yang menyala (gbr.2). Kemudian matikan mesin mobil dengan memutar kunci kontak ke posisi Off.
 
Tunggu selama 10 detik, lalu putar kunci kontak ke posisi On tanpa menghidupkan mesin. Tunggu 3 detik, kemudian injak penuh pedal gas dan lepaskan injakan kaki.
 
Lakukan berulang-ulang sebanyak 5 kali dalam 5 detik. Langkah berikutnya, tunggu 7 detik tanpa menginjak pedal gas.

Kemudian injak pedal gas dan tahan (gbr.3), dalam 10 detik lampu check engine atau MIL (Malfunction Indicator Light) di cluster harus mulai berkedip. Tunggu 10 detik lagi sambil tetap menekan pedal gas dan lampu check engine akan berhenti berkedip (gbr.4).

Segera lepaskan kaki dari pedal gas saat lampu check engine berhenti berkedip. Lalu start mobil jika lampu check engine sudah berhenti berkedip, perhatikan putaran stasioner di cluster apakah sudah dalam keadaan normal. Jika belum harus mengulangi prosedur dari awal kembali. (mobil.otomotifnet.com)