Atasi Tuas Transmisi Otomatis Macet, Enggak Harus Overhaul

billy - Kamis, 21 Februari 2013 | 17:05 WIB

(billy - )


Jika pernah mengalami tuas transmisi otomatis, susah untuk dipindahkan, semisal dari posisi P ke R, dan terasa agak keras atau juga sebaliknya dari posisi lain. Jangan cepat panik dan jangan langsung percaya analisa, kalau harus overhaul giboks matik atau menggantinya dengan copotan eks luar negeri, yang sudah jelas harganya di atas Rp 5 juta. Mahal tuhhh...

Masalah ini sering ditemui pada mobil Honda CRV 2000-2006 atau generasi pertama dan generasi kedua. "Padahal, sumber dari masalah ini biasanya hanya karena kabel atau tali shifter sudah kotor," jelas Rudy dari Ramayana Motor. Nah, ada solusi murah meriah untuk masalah seperti ini kok.

Cara pertama, cukup dengan menyemprotkan cairan pelumas seperti WD40 atau silicon spray. Tentunya, harus mencari lokasi kabel transmisi otomatis terlebih dulu. Untuk CR-V, ada di dekat roda gila (gbr.1). Lalu, lepaskan dahulu casing kabel shifter. Tidak perlu di bongkar total kabelnya, cukup semprot dari luar saja (gbr.2). "Tapi ingat karet boot-nya jangan dibuka," tambah pria yang bermarkas di Kedoya, Jakbar. Semprot secukupnya, lalu pasang kembali casing-nya.

Pertolongan pertama ini tidak hanya untuk Honda CR-V saja. Merek lain pun bisa kok, hanya saja penempatan kabel shifter antarmerek berbeda-beda. Ada juga yang terdapat di dekat tuas persneling. Cara melumasinya tetap sama, tetapi harus membuka konsol boks tengah dulu. "Setelah disemprot cairan pelumas, biasanya penyakit sudah hilang," lanjut pebengkel spesialis Honda tersebut.

Kalau tidak ada perubahan dan masalah masih mendera, bisa jadi memang harus mengganti keseluruhan kabel shifter (gbr.3). Memang, kemungkinan ganti masih jarang. Hanya saja, mesti datang ke bengkel langganan nih untuk mengganti unit kabel keseluruhan.

Namun, sebelum mengganti kabel, cek juga kondisi tuas transmisi di kabin. Untuk tuas yang menggunakan gate type, biasanya kotoran juga menumpuk di bagian bawah tuas. Lama kelamaan, kotoran ini berpotensi menimbulkan kerak yang bikin operasional tuas ikut macet. Solusinya masih menggunakan cairan penetran kok. Semprot secukupnya bagian bawah tuas (gbr.4), tempat kerak menumpuk. Lalu, pindahkan ke beberapa posisi, agar kotoran yang disemprot terbuang.

Sekarang, tinggal menikmati tuas transmisi bebas pindah dong... Selamat mencoba! (mobil.otomotifnet.com)