Buat yang enggak mau tertipu, ada baiknya mendeteksi lebih dulu jika ditawarkan mobkas dengan harga yang menggiurkan (di bawah pasaran, red) atau bahkan sama.
Untuk komponen di ruang mesin dan peralatan komputer mungkin mudah diperbaiki, namun ada bagian yang sulit direkondisi jika terendam air. Yakni interior.
Cara deteksinya, "Pertama, buka pintu lebih dulu dan cium bau kabin. Apalagi, untuk mobil yang sudah terendam lebih dari 2 hari, dan dibiarkan oleh bengkel perawatan selama masih waiting list. Pasti tercium bau apek seperti lembab," ungkap Daniel Saputra, manajer Show Car Garage di Jl. Meruya Ilir Raya, Jakbar.
Sumber bau pasti dari air yang tergenang selama berhari-hari. Efek lanjutannya, komponen dari besi pasti akan berkarat. Nah, karat ini yang bakal bikin bau yang mengganggu penciuman.
Kalaupun kabin tak lagi tercium bau, coba saja nyalakan mesin, lalu hidupkan AC. Coba cium bau yang keluar dari lubang AC sesaat setelah dinyalakan. Kotoran yang menumpuk di blower dan filter AC biasanya paling lama keluar dari kabin. Apalagi ditambah rendaman air selama beberapa hari, bikin uap air kotor menempel di balik dasbor.
Cara lain, bisa juga dengan mencari bau penghilang bau lembab. Maksudnya, ada aroma kopi atau ketemu arang dalam kabin yang acap digunakan untuk penghilang bau. Bisa jadi unit tersebut lagi proses mengembalikan bau tak sedap di interior.
Walau sebagian besar salon mobil bisa mengembalikan kondisi dasbor dan panel spidometer seperti baru lagi. Tapi, jika hanya sekadar dibersihkan, biasanya masih ada seperti bercak hitam. Namun, akan sangat susah dilihat untuk dasbor yang berwarna gelap.
Ingin lebih yakin lagi, mesti ada yang dibongkar. "Paling mudah sih buka doortrim. Biasanya bekas bercak air ada di beberapa komponen kelistrikan," sambung Daniel lagi.
Nah, coba perhatikan soket power window dan kondisi speaker. Komponen besi dan terminal kelistrikan di bagian tersebut biasanya sudah berkarat ketika direndam air sekian lama.
Jangan hanya doortrim, coba buka juga cover rem parkir (handbrake) di konsol tengah. Di dalam situ, biasanya ada besi pemegang laci ataupun konsol. Indikasi jika pernah terendam air, pipa besi ini biasanya tampak berkarat.
Kalau dilihat lebih detail, coba cek beberapa bagian dari besi seperti dudukan jok dan pengunci safety belt, termasuk soket sensor safety belt. Material besi terminal kelistrikan paling mudah dicirikan ketika tergenang air terlalu lama.
Masih seputaran kabin, paling susah menghilangkan bau dari karpet yang terendam. Enggak hanya karpet dasar, tapi perhatikan juga lebih mendetail di balik karpet. Intip saja material peredam kabin, bisa dari busa atau spons.
Kalau terlihat rusak, bisa jadi hanya sekadar dibersihkan dan dikeringkan. Namun, kalaupun terlihat masih baru banget, boleh jadi pemilik sebelumnya sudah mengganti dengan peredam baru.
Kalau ketemu yang sudah total ganti baru, ya tak masalah juga untuk dipinang. Artinya, pemilik sebelumnya memang benar-benar sayang sama kendaraannya toh. Namun tinggal diperhatikan kondisi lainnya seperti mesin, girboks, kaki-kaki dan peranti mekanikal apakah masih layak dipakai atau tidak. Jangan sampai menyesal di kemudian hari. (mobil.otomotifnet.com)