Mesin yang berangsur menjadi panas karena suhu pembakaran yang tinggi hanya bisa diredam dengan air yang bersirkulasi di dalam kepala silinder dan blok mesin.
Air yang menjaga suhu mesin agar tidak lewat dari 80 derajat Celcius, mau tak mau ikut menjadi panas sehingga perlu didinginkan kembali oleh radiator. Bila radiator rusak seperti bocor atau kotor (mampat), akan mengganggu sirkulasi air yang harus didinginkan dalam waktu cepat. Bila bocor, air akan keluar dan proses pendinginan mesin jadi terganggu.
"Lakukan servis radiator secara berkala setiap 6 bulan sekali, terlebih bila pemilik mobil menggunakan cairan kimia semacam radiator coolant," papar Anwar dari Ridho Radiator di bilangan Srengseng, Jakbar. (mobil.otomotifnet.com)