Kalau mau belanja sokbreker baru, merek dan tipenya sangat banyak beredar di pasaran. Mulai dari yang buatan lokal hingga impor.
Untuk kebanyakan mobil harian, sokbreker sudah buatan dalam negeri. Semisal Isuzu Panther, Toyota Avanza atau Suzuki APV sudah mengadopsi produk KYB versi oli dengan kisaran harga Rp 400-700 ribu/pasang.
Sementara mobil dengan brand Eropa atau Amerika, tersedia lebih banyak varian sokbreker. Baik yang jenis oli maupun gas. Untuk Mercedes-Benz atau BMW bisa membeli versi OEM atau aftermarket seperti Sachs atau Bilstein.
Ada lagi jenis sokbreker model coil over shock-braker yang terbilang aftermarket dan memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Harga berbanding lurus dengan kualitas dengan kisaran mulai dari Rp 3-20 juta tergantung merek dan tipe.
Coil over shock-braker buatan Taiwan seperti STD jelas lebih murah ketimbang merek HKS atau Tein yang masih buatan Jepang.
Coil over shock-braker buatan Taiwan seperti STD jelas lebih murah ketimbang merek HKS atau Tein yang masih buatan Jepang.
Begitu dengan sokbreker aftermarket asal Jerman seperti merek KW atau D2. Banderolnya bisa mencapai Rp 40 juta. (mobil.otomotifnet.com)