Cat ini di klaim oleh pembuat mobil, bisa mengembalikan cat mobil berkilau seperti baru. Nissan mengangkat penemuan ini ke pasar, menamakannya "scratch shield".
Cat ini bekerja berdasarkan komposisi berpadu reaksi kimia. Struktur dasar cat dibentuk dari resin elastis dikombinasikan dengan covercoat klasik. Bahan-bahan ini bekerja maksimal menutup goresan saat terkena sinar matahari.
Penjelasan sama lebih terinci juga dikemukakan oleh Biswajit Ghosh dan Marek W. Urban yang bekerja di School of Polymers and High Performance di University of Southern Mississippi, Hattiesburg.
Produk inovatif ini mirip dnegan cat yang dibawa Nissan di pasar pada 2005. Menurut para ilmuwan disana, cat ini bisa diterapkan pada setiap perangkat tunggal di dunia, tidak hanya pada mobil.
Proses efisiensinya, tergantung seberapa parah goresannya. Kalau goresan ringan, hanya butuh waktu beberapa jam dan beberapa hari tentunya di bawah sinar matahari. Seperti contoh dicoba pada sebuah 50S Infiniti FX.
Jika goresannya dalam dan parah, reaksi kimia sulit dilepaskan. Menjadi agak sulit, walaupun sudah berulang kali dioleskan. Nissan mengakui bahwa cat ini memiliki masa sekitar tiga tahun.
Reaksi dari pelanggan pun tidak terlalu positif. Sehingga di awal tahun 2011, teknologi ini dihentikan. Tidak jelas apa alasannya. Melihat kondisi ini, nampaknya hanya polishing dan waxing menjadi cara membuat mobil berkilau seperti baru. (mobil.otomotifnet.com)