Kopling Set Aftermarket Non Eropa

billy - Selasa, 17 Mei 2011 | 14:05 WIB

(billy - )


JAKARTA -
Ada beberapa gejala yang bisa dideteksi sebelum mengganti perangkat kopling aus. Biasanya pedal kopling cukup keras ketika diinjak. Lalu perpindahan gigi transmisi lebih sulit dan keras. Apalagi jika sampai terjadi slip, tenaga terasa berkurang.

Penyebabnya bukan karena penurunan performa mesin, namun pada mekanisme pelimpahan daya ke roda. "Usia kopling umumnya 2-3 tahun, tergantung pemakaian," jelas Joko Widodo, service advisor Plaza Toyota Pemuda, Jaktim yang mencontohkan penggantian kopling Toyota Avanza rata-rata di atas 50.000 km.

Salah satu produsen kopling papan atas asal Eropa yakni LUK. Namanya lekat dengan dunia balap internasional. LUK punya line-up produk yang komplit, terutama pada mobil-mobil merek Eropa.

Namun saat ini, PT. Sumber Berkat (SB) selaku distributor utamanya menyediakan kopling set aftermarket untuk mobil produksi Jepang dan Asia.

"Peruntukkannya masih didominasi untuk passenger car, belum untuk keperluan kompetisi," ujar Devid Lukman dari PT.SB yang tahun lalu mulai aktif sponsor di drifting.

Yang jelas, produk kualitas global ini bisa diperoleh dengan harga yang cukup kompetitif dibanding produk orisinil. Aspek daya tahan maupun umur pakai  diklaim setara OEM. (mobil.otomotifnet.com)
Tabel harga
     
Tipe mobil
Tahun produksi
Harga kopling
Harga dekrup
Toyota Kijang Innova
2004-2008
Rp 310 ribu
Rp 350 ribu
Toyota Vios
2003-2006
Rp 155 ribu
Rp 215 ribu
Toyota Soluna
1999-2002
Rp 155 ribu
Rp 215 ribu
Mitsubishi VR, Eterna
1993-1996
Rp 205 ribu
Rp 230 ribu
Mitsubishi L 300 Diesel
1986-1999
Rp 175 ribu
Rp 240 ribu
Honda Accord VVT-I
2000-2003
Rp 225 ribu
Rp 300 ribu
Honda CRV
1999-2001
Rp 200 ribu
Rp 275 ribu
Sumber Berkat
021-26538548